KARAWANG, RAKA – Sejumlah partai kecil berkumpul membuat fraksi baru DPRD, diantara PPP, PBB, Nasdem dan Hanura. Selain itu, PAN pun tidak menutup kemungkinan akan ikut gabung dalam gabungan partai ini.
Pada pemilu 2019 lalu, PPP, PBB, Nasdem, Hanura dan PAN tidak memperoleh suara signifikan. PPP mendapat 1 kursi, PBB 2 kursi, PAN 1 kursi, Nasdem 2 kursi dan Hanura 1 kursi. “Fraksinya gabungan, Nasdem, PBB, PPP dan Hanura” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Karawang, Dian Fahrud Jaman, saat dihubungi Radar Karawang.
Menurutnya, saat ini sudah tergabung 6 kursi dewan, jika PAN ikut bergabung maka jadi 7, dengan demikian itu artinya partai-partai yang memperoleh satu atau dua kursi diperkirakan bakal gabung menjadi satu fraksi. “Untuk PAN kami masih nunggu,” tambahnya.
Ketua DPC Hanura Karawang Ahmad Ardiansyah menyampaikan, sudah ada pertemuan dengan partai lain, untuk membuat satu fraksi. Ia meyakini ke depan PAN akan segera gabung. “Insya Allah PAN akan hadir di tengah-tengah kita, fraksi not koalisi,” ucapnya.
Sementara itu, ketidakhadiran utusan PAN dalam pertemuan partai-partai kecil, bukan bentuk ketidaksetujuan pembentukan fraksi gabungan, namun karena ada miskomunikasi. “Saya dihubungi sehari sebelumnya oleh Dedi Rustandi Sekretaris PPP. Saya menyambut baik dan memastikan Ketua PAN bisa hadir,” ucap Sekretaris DPD PAN Karawang Dadan Suhendarsyah.
Tapi, tambahnya, ternyata di hari H, Ketua PAN Karawang Bambang Maryono, sedang mengikuti acara buka puasa bersama dengan DPD-DPD PAN se-Jabar. “Jadi persoalan miskomunikasi aja, bukan berarti PAN tidak respon,” tambahnya.
Menurutnya, selesai pertemuan pun, ia mengaku dikontak H Ardiansyah Ketua Hanura Karawang dan Dedi Rustandi. Dalam obrolan itu memberikan rancangan hasil musyawarah. “Saya rasa semangat kawan dan PAN memiliki kesamaan. Kalau diibaratkan gizi, kami ibarat makanan 4 sehat 5 sempurna. Empat partai yang hadir adalah makanan sehat, dan PAN sebagai partai ke-5 bergabung untuk menyempurnakan asupan gizi,” ujarnya.
Oleh karenanya, ia memastikan diantara semua partai yang ada sekecil apapun, tidak mau jadi pelengkap. Tapi berangkat kesamaan nasib dan semangat menjadi perekat kuat bagi PAN untuk bergabung dalam satu fraksi. “Soal nama fraksi masih dalam pembicaraan,” ujarnya.
Menurutnya, nama fraksi bisa Fraksi 4 Sehat 5 Sempurna, Fraksi Karawang tandang, Fraksi Satu Dua, karena gabungan partai pendukung capres 01 dan 02 atau satu dan dua kursi, atau apa saja yang disepakati bersama di pertemuan selanjutnya. “Kalau mengenai Pilkada 2020, scara personal memang ada keinginan bisa utuh bareng-bareng mengusung calon. Tujuh kursi kan cukup strategis sebagai posisi tawar,” ujar Dadan sambil tertawa.
Tapi, tambahnya, tidak terlalu fokus dulu untuk membicarakan Pilkada, karena khawatir jadi prematur dan mengganggu soliditas pembentukan fraksi gabungan. “Sekali lagi saya tegaskan, bahwa PAN tidak hadir secara fisik dalam pertemuan awal tersebut. Namun hati dan pikiran PAN berada bersama-sama empat partai tersebut untuk melebur memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan Karawang. Tak ada keraguan,” pungkasnya. (zie)