GERBANG SEKOLAH

PAS SMP 30 November

SIBUK: Guru SMPN 2 Telukjambe Timur sibuk mempersiapkan pelaksanaan PAS yang akan dilaksanakan 30 November mendatang. PAS ini akan dilakukan secara online menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran.

Masih Menggunakan Sistem Daring

KARAWANG, RAKA – Akhir bulan ini, siswa SMPN 2 Telukjambe Timur akan mengikuti penilaian akhir semester (PAS) menggunakan sistem daring. Bagi siswa yang tidak punya smartphone, guru akan mengambil buku materi secara langsung.

PAS tingkat SMP akan dimulai 30 November 2020. Guru membuat soal menggunakan berbagai aplikasi seperti whatsapp, telegram maupun google form untuk siswa yang memiliki smartphone. Sementara untuk siswa yang tidak memiliki kuota ataupun smartphone, sekolah akan menerapkan sistem during. Ada sekitar 1.000 siswa yang bakal mengikuti PAS. “Untuk anak yang tidak memiliki HP itu akan dilakukan during, anak nanti tugasnya diambil oleh orang tua lalu seminggu kemudian tugas dikembalikan ke sekolah dan mengambil tugas yang baru lagi,” kata Nian Saepudin, kepala SMPN 2 Telukjambe Timur, Selasa (17/11).

Bagi siswa kelas 8, lanjutnya, akan mengikuti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), sebelum itu akan dilakukan simulasi. Ada 5 orang siswa kelas 8 yang akan dikirimkan untuk mengikuti simulasi pengujian ini. Kelima siswa ini akan dikumpulkan di SMPN 1 Telagasari. “Baru kelas 8 akan ada AKM, nanti asesmennya ada arahan dari pusat dikumpulkan di SMPN 1 Telagasari. Kebetulan sekolah kami ada 5 orang siswa,” ujar Nian.

Sementara untuk teknis PAS, siswa diberikan soal ujian melalui panitia yang akan disebarkan ke wali kelas masing-masing. Link akan dibagikan 15 menit sebelum ujian dilaksanakan. Persiapan untuk proses ini sudah 70 persen. Ada beberapa koordinator penanggunjawab mata pelajaran. “Kita pelaksanaannya secara online, anak-anak diberikan soal ujian melalui panitia dan pengawas dari tingkatan kelas dan akan dibagikan link soal 15 menit sebelum ujian dilaksanakan,” ujar Rukmini, wakil kepala SMPN 2 Telukjambe Timur bagian kurikulum.

Dilanjutkannya, absen dan soal akan dibagikan melalui link google form. Saat waktu abis, siswa akan otomatis tidak dapat mengerjakan soal ujian. Akan ada ujian susulan untuk siswa yang tidak memiliki kuota dan smartphone. Susulan akan dilakukan setelah satu minggu proses ujian reguler. Koordinator mata pelajaran akan mendata siswa yang belum mengikuti ujian. “Nanti kita akan ada yang dinamakan susulan, jadi nanti koordinator setiap mata pelajaran akan mendata siswa kelasnya yang belum ujian dan akan dihubungi oleh wali kelas,” pungkasnya. (cr6)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button