KUMUH: Kondisi Pasar Rengasdengklok terlihat kumuh. Selain lapak pedagang yang dibiarkan di bahu jalan, juga kemacetan kerap terjadi di lokasi tersebut.
Berjualan Sampai Bahu Jalan
RENGASDENGKLOK, RAKA – Pemandangan sepanjang ruas jalan Pasar Rengasdengklok kurang enak dipandang. Selain banyak pedagang berjualan di bahu jalan, juga aroma tidak sedap kerap tercium.
Umar (50) warga Kalangsuria, Kecamatan Rengasdengklok, mengatakan selain mengganggu keindahan dan ketertiban Pasar Rengasdengklok, keberadaan meja yang berjajar di jalan pasar tersebut juga turut menjadi salah satu penyebab kemacetan. “Kalau tidak ada meja para pedagang itu, mungkin jalan juga kelihatannya akan lebih luas,” jelasnya kepada Radar Karawang saat ditemui di Pasar Rengasdengklok.
Meski kemacetan di pasar merupakan hal yang biasa, lanjut Umar, tapi tidak ada salahnya pemerintah setempat untuk merubah kondisi pasar yang bebas dari kemacetan, sehingga membuat nyaman dan aman bagi pengunjung. “Memang di pasar itu sudah biasa macet, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi,” katanya.
Umar mengaku jika dibandingkan dengan malam hari, kondisi jalan pasar akan terlihat lebih sempit daripada siang hari. Hal tersebut disebabkan banyak PKL sayuran yang berjualan di ruas jalan. “Kalau malam sudah biasa banyak tukang sayuran yang jualan sampai jalan,” katanya.
Sebelumnya, Cacan, kasi Trantib Rengasdengklok mengatakan, sudah memberikan himbauan kepada PKL khususnya yang berjualan malam hari, untuk menertibkan dagangannya setelah berjualan. “Saya berharap jam delapan pagi itu kondisi jalan sudah rapih dari para pedagang,” pungkasnya. (mra)
