HEADLINE

Pasar Jatisari Masuk Rencana Revitalisasi

MASIH BERASAP: Sehari setelah Pasar Jatisari kebakaran, Jumat (25/10), asap masih mengepul di sisa-sia material kebakaran. Seluruh kios habis terbakar. Untuk sementara, pedagang akan berjualan di pasar sementara.

JATISARI, RAKA – Pasar Jatisari yang terbakar dua hari lalu, ternyata masuk dalam rencana revitalisasi pasar tradisional yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Karawang. Wacana ini sudah muncul sebelum terjadi musibah kebakaran.

Namun sebelum pembangunan kembali pasar dilakukan, Ikatan Para Pedegang Pasar Jatisari (IPPJ) meminta Pemda Karawang, segera membangun tempat pasar sementara (TPS) dan secepatnya melakukan revitalisasi Pasar Jatisari. Sebab, jika dibiarkan berlarut-larut, pedagang tidak bisa berjualan seperti biasa, karena tempat jualannya ludes terbakar.

Ketua IPPJ sekaligus Koperasi Pasar Jatisari H Mulya mengatakan, sebelum terjadi kebakaran, pihaknya melakukan pertemuan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang membicarakan tentang revitalisasi Pasar Jatisari. “Dua minggu sebelumnya, kita melakukan pertemuan sama Indag membicarakan tentang revitalisasi Pasar Jatisari, tidak tau kenapa terjadi musibah Pasar Jatisari kebakaran,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Jum’at (25/10).

Dia menjelaskan, dalam peristiwa kebakaran tersebut, sebanyak lebih dari 250 kios ludes terbakar dan menghabiskan 10 unit rumah yang jaraknya tidak jauh dari Pasar Jatisari. “Rumah warga juga ikut terbakar, kerusakannya 30 sampai 100 persan. Serta semua kios habis terbakar. Jika hitung keseluruahan, kerugian bisa mencapai Rp7 sampai Rp10 miliar,” terangnya.

Sehari setelah kebakaran, lanjutnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Disperindag melakukan kunjungan ke Pasar Jatisari. “Hasil kunjungannya, pemda sudah sepakat akan membangun TPS dan revitalisasi Pasar Jatisari,” tuturnya.

Menurutnya, meski Pasar Jatisari merupakan pasar tradisional, karena tidak ada asuransi. Namun, sebagai perwakilan pedagang, dia meminta kepada pemerintah untuk ada bantuan. “Selain itu saya harap, dalam pembangunan TPS jangan menunggu berlarut-larut atau mingguan serta secepatnya melakukan rekapitulasi pasar jatisari. Soalnya, kasihan nasib para pedagang,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana berjanji segera membangun Pasar Jatisari setelah hangus terbakar. Sebanyak 250 kios pedagang yang hangus untuk sementara akan direlokasi ke tempat yang sudah disiapkan di dekat lokasi kebakaran.

Pemkab Karawang segera membangun pasar darurat agar pedagang bisa kembali melanjutkan usahanya. “Kami turut berduka cita dengan musibah kebakaran Pasar Jatisari dan menghanguskan seluruh kios. Kami telah menyiapkan lahan untuk pasar darurat biar para pedagang bisa terus berdagang. Setelah itu, tentu kami akan merencanakan pembangunan kembali pasar Jatisari,” kata Cellica saat berkunjung ke Pasar Jatisari.

Untuk sementara, tambahnya, para pedagang akan ditampung di lokasi pasar darurat hingga pembangunan Pasar Jatisari selesai dikerjakan. Hanya saja karena membutuhkan proses, maka pembangunannya akan membutuhkan waktu. “Perlu proses karena kita akan melibatkan pihak ketiga membangun pasar ini. Jadi selama proses itu berjalan para pedagang berjualan di lokasi yang sudah kita tentukan,” pungkasnya. (acu/asy)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button