BERSERAKAN : Terlihat sampah berserakan di ruas jalan Cilamaya Kulon.
CILAMAYA KULON, RAKA – Melihat sampah yang berserakan dimana-mana, tak terkecuali di tepian-tepian jalan yang dinilai sangat mengganggu. Pendiri PKBM Assolahiyah-Cilamaya Heru Saleh inginkan adanya pengelolaan sampah di tiap desa. “Kita ingin sampah-sampah ini bisa dimobilisasi seefisien mungkin, agar tidak menumpuk di sembarang tempat. Karena sangat mengganggu, baik penglihatan maupun dampak ke depannya,” ujar Heru.
Karena, tambahnya, tumpukan sampah terjadi di mana-mana, termasuk di perkotaan. Ia ingin semua desa memiliki Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), tak perlu banyak, 2 atau 3 pun cukup, ditambah dengan TPSS yang berukuramnya agak besar. “Nantinya, untuk mempermudah pihak koorwil DLHK kecamatan dalam membersihkannya.,” ujarnya.
Dengan demikian, setelah disediakan tempatnya, ia yakin masyarakat pun akan dengan sendirinya membiasakan membuang sampah ke tempat yang telah disediakan. “Kenapa saat ini sampah masih berserakan, karena jarang sekali tempat sampah,” katanya.Sementara menurut salahsatu pemilik PAUD Rahmat, alangkah lebih baik jika sampah itu bisa dikelola dengan baik. Karena selama ini, ia sendiri banyak melihat tumpukan sampah di mana-mana. Misalnya, menjadi sekolah berbasis lingkungan atau anak dan ibu sadar sampah. “Bisa saja kan dimulai yang terkecil. Anak-anak dan ibu-ibu diberikan materi atau diajak memberdayakan sampah menjadi bahan ekonomis,” pungkanya. (rok)
