KLARI, RAKA – Pengarah pelaksana pembenahan Pasar Kosambi dan Kepala Desa Duren bentuk kepanitiaan dalam rencana pembangunan pasar tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengurangi tingkat kemacetan, juga sebagai instruksi dari Bupati Karawang.
M Yunus, Pengarah Pelaksana Pembangunan Pasar Kosambi mengatakan, rapat yang dilakukan di kantor Desa Duren bersama kepala Desa Duren dalam rangka pembentukan panitia pembangunan Pasar Kosambi. “Oh iya, ini baru tahap pembentukan panitia saja bersama kepala Desa Duren,” ucap Yunus, kepada Radar Karawang, Rabu (27/3).
Yunus menambahkan, banyak persoalan yang terjadi akibat pasar tersebut, mulai dari banjir sampai kemacetan, maka hal itu harus segera dilakukan pembenahan. “Banjir sama macet itu sudah pasti terjadi di Pasar Kosambi, makanya harus segera diperbaiki,” tambahnya.
Ia menuturkan, diperkirakan Pasar Kosambi akan dibongkar dan akan dibuatkan kembali gedung baru. “Ya terpaksa ini harus dibongkar dulu, dan nanti dibuatkan lagi bangunan baru,” tuturnya.
Pada saat pembongkaran Pasar Kosambi tersenut, pedagang akan direlokasikan ke tempat lain, agar tetap dapat berjualan dan tidak mengganggu aktifitas perekonomian warga. “Ya, pasti kita relokasikan, walaupun kita tidak mau dimana nanti, yang pasti kita akan berikan tempat jualan sementara, selama pembangunan pasar,” paparnya.
Abdul Halim, Kepala Desa Duren mengungkapkan, Bupati Karawang telah menginstruksikan untuk dilakukan pembenahan Pasar Kosambi. “Saya juga sebenarnya dapat instruksi dari Bupati Karawang untuk pembenahan pasat Kosambi,” terangnya.
Menurutnya, bupati memberikan waktu maksimal 2 tahun yang akan datang, pembangunan sudah mulai dilakukan. Ia berharap pembangunan dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dapat mengurai kemacetan dan banjir yang selama ini terjadi. “Saya harap berjalan dengan lancar dan aman, yang pasti dalam memperkecil tingkat kemacetan dan banjir saja,” pungkasnya. (cr3)
