Harga Kios Baru Rp110 Juta
KLARI, RAKA – Pasar Kosambi, Kecamatan Klari akan dibangun mulai tahun 2022 mendatang. Saat ini, proses pembongkaran bangunan lama sedang berlangsung. Untuk sementara pedagang direlokasi tak jauh dari bangunan lama. Salah satu pedagang daging sapi, warga Dusun Kawali, RT03, RW04 Karya (65) mengatakan, beberapa bulan lalu ia dengan ratusan pedagang Pasar Kosambi direlokasi ke wilayah ruko Rahayu Jaya. Hal itu dilakukan karena Pasar Kosambi kini tengah dilakukan perbaikan. “Sekarang lagi proses pembongkaran,” ucapnya, saat berbincang dengan Radar Karawang, Rabu (15/12).
Ia tidak merasa keberatan untuk direlokasi, karena lapak yang saat ini ia gunakan untuk berjualan lebih nyaman dan lokasinya lebih tinggi bahkan lebih bersih. Saat memasuki musim hujan, membuat lapaknya terbebas dari banjir. “Cuma pas kemarin pindah saja agak ribet, soalnya harus pindahin bangku dan tenda lapak,” tambahnya.
Karya mengaku, agar mendapatkan lapak yang strategis, kini ia sudah memesan lapak kepada pihak pemasaran secara kredit. “Sehingga dapat meringankan pembayaran sampai pelunasan,” akunya. Sementara itu pihak pemasaran Pasar Baru Kosambi Aris mengungkapkan, pihaknya membenarkan bahwa saat ini para pedagang pasar direlokasi ke tempat yang lebih aman. Berdasarkan rencana, pembangunan pasar akan dimulai saat awal tahun 2022. “Karena saat ini baru dilakukan pembongkaran,” ungkapnya.
Ia juga membeberkan, pasar yang dibangun di lahan seluas 3.054 meter persegi itu akan dibuat 2 lantai dan Satu basement dengan jumlah 346 yang terdiri ruko dan lapak. Menurutnya, selain akan memberikan kenyamanan para pedagang, pembangunan pasar akan menyelesaikan persoalan kemacetan di Pasar Kosambi. “Karena lantai 2 pasar ini akan digunakan untuk lahan parkir, sedangkan basement dan pantai satu untuk ruko dan lapak,” bebernya.
Masih dikatakannya, sejak awal relokasi lapak pedagang sampai pembongkaran, berjalan kondusif bahkan para pedagang mulai berbondong-bondong memesan lapak dan kios selama proses pembuatan pasar. Untuk harga kios sendiri bervariatif tergantung pada lokasi dan ukuran. “Mulai dari harga Rp110juta sampai Rp330juta. Itu semua tergantung ukuran dan lokasi,” katanya.
Ia juga mengatakan, untuk memeberikan kemudahan dan keringanan pedagang pada pembayaran lapak dan kios, maka dilakukan pembayaran secara kredit dengan konsep 40% kredit kepada pihak pemasaran dan 60% secara kredit kepada pihak bank. “Rencana pembangunan pasar ini selama 20 bulan. Mudah-mudah sesuai rencana sehingga para pedagang bisa secepatnya menggunakan lapak yang akan kita bangun ini,” pungkasnya. (mal)
