KARAWANG, RAKA – Mengisi kegiatan di Bulan Ramadan, Mentari Ilmu Charity mengadakan pasar subuh. Kegiatan sudah dua kali, pertama pada Sabtu (9/4) di Masjid Al Fatih di lingkungan SMA Islam Terpadu Mentari Ilmu dan Jumat (15/4) di SMP Islam Terpadu Mentari Ilmu.
Abdul Rosikin, koordinator Mentari Ilmu Charity mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memakmurkan masjid. Sasaran kegiatan tersebut dari masyarakat sekitar yang kurang mampu dan masyarakat umum. “Sebenernya kegiatan pasar subuh Ramadan merupakan program baru dari Mentari Ilmu Charity. Ini sudah dua kali dilaksanakan. Merupakan langkah awal kita untuk memakmurkan masjid. Sasarannya pertama adalah warga sekitar yang membutuhkan dan yang kedua masyarakat umum,” ujarnya.
Pada pasar baru tersebut dijual minyak dengan harga 10.000 untuk per satu liter. Minyak goreng yang di sediakan dalam satu tempat sebanyak 150 sampai 200 pcs. Kegiatan akan dilanjutkan kembali di SD Islam Terpadu Mentari Ilmu yang berlokasi di Jatisari. Sebanyak 180 kaum dhuafa dari tiga titik akan menerima sembako yang disediakan. Kegiatan tersebut tidak ada kendala apapun. “Target minyak untuk masyarakat umum di satu tempat kita usahakan sebanyak 150 sampai 200 pcs, kita akan melaksanakan di tiga tempat. Program ini sekitar 600 kaum dhuafa dari tiga titik yang akan menerima,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, bahwa sistem pembagian dengan menggunakan voucher. Sebelum diberikan voucher masyarakat diberikan surat yang dapat ditukarkan dengan voucher. Masyarakat dapat menukarkan surat tersebut sebelum Salat Subuh. Kemudian masyarakat pun diwajibkan untuk melakukan Salat Subuh di masjid yang telah ditentukan. “Kita menggunakan voucher gratis yang telah di bagikan ke warga. Jadi kan kita bagikan surat kemudian warga menukarkannya sebelum Sholat Subuh. Syarat utamanya warga harus melakukan Salat Subuh di lokasi masjid yang sudah kita tentukan,” sambungnya.
Dewi, masyarakat sekitar menyampaikan bahwa ia memperoleh sepuluh voucher. Ia pun merasa senang telah memperoleh bantuan voucher gratis untuk berbelanja di pasar subuh Ramadan. Kemudian ia memiliki harapan agar Mentari Ilmu dapat semakin lancar dan memperoleh banyak rejeki. “Rasanya senang sekali dan berterimakasih. Ada sepuluh voucher yang saya dapat secara gratis. Mudah-mudahan ke depannya semoga lancar dan banyak rejekinya,” pungkasnya. (nad)
