Jaga Kotak Suara, Petugas Jatuh dari Mobil

RENGASDENGKLOk, RAKA – Agar pelaksanaan pemilihan umum berjalan sukses, banyak petugas pelaksana pesta demokrasi lima tahunan ini berjuang mati-matian. Dari mulai sakit karena kelelahan hingga meninggal, ada juga yang terjatuh karena menjaga kotak suara saat akan dikirim ke TPS atau ke kantor kecamatan.
Dedi, ketua Rw 02 Sinarsari, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, mengatakan Dayat (55) pengaman langsung (pamsung) jatuh dari mobil saat mengantarkan kotak suara ke Dusun Jatimulya. “Dia naik mobil colt terus dia jatuh dari belakang,” jelasnya kepada Radar Karawang, Jumat (19/4).
Ia melanjutkan, setelah kejadian tersebut, Dayat langsung dibawa ke klinik terdekat, karena kondisinya sudah tidak sadarkan diri, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang. “Langsung tidak lanjut dibawa ke Klinik Syifa, terus karena kondisi muntah-muntah, langsung dibawa ke rumah sakit umum,” katanya.
Dedi mengaku setelah dirinya menjenguk Dayat pada malam Jumat, kondisinya semakin membaik. Bahkan sudah bisa bercanda seperti biasanya. “Tapi samapai saat ini Dayat masih di rumah sakit ditemani sang istri, anak dan menantunya,” tuturnya.
Titin (28) anak Dayat mengungkapkan, sebelum bapaknya melaksanakan tugas, sempat meminta dibelikan semir sepatu untuk persiapan tugasnya.
“Sebelum berangkat dia minta dibeliin semir sepatu sama kaos kaki, katanya biar rapi, soalnya sekarang pemilu presiden,” jelasnya.
Ia melanjutkan, tidak menyangka dan kaget saat mendengar bapaknya jatuh dari mobil. “Saya tahu dari saudara waktu sore, bapak jatuh dari mobil,” pungkasnya. (cr4)