KARAWANG, RAKA – Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Karawang sudah terpapar virus corona. Dari 30 kecamatan, sudah 22 kecamatan yang tercatat ada warganya positif corona. “Artinya sudah hampir 80 persen wilayah di Kabupaten Karawang terpapar virus corona,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang dr Fitra Hergyana, Minggu (26/4).
Dikatakan Fitra, dua kecamatan paling parah terdampak ialah Kecamatan Telukjambe Timur dan Karawang Barat. Di Telukjambe Timur sudah ada 29 warga yang terkonfirmasi positif. Sementara Karawang Barat terdapat 12 warga yang terinfeksi virus corona. “Kami bukan ingin menakut-nakuti, melainkan mengingatkan kepada masyarakat agar jangan meremehkan. Gunakan masker, lakukan social distancing, tidak nongkrong dan kurangi aktivitas di luar rumah,” jelasnya.
Fitra juga mengungkapkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak satu orang pada Minggu (26/4), delapan orang pada Sabtu (25/4), dan tiga orang pada Jumat (24/4). “Total terkonfirmasi positif corona hingga hari ini (kemarin) sebanyak 89 orang,” katanya.
Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak satu orang, jadi total yang meninggal dunia sudah tujuh orang. “Meninggal dunia juga ada penambahan. Pasien meninggal tersebut Ny A berusia 51 tahun, dan memiliki penyakit pemberat lain,” ujarnya.
Ia melanjutkan, ada juga kabar baik bagi masyarakat Karawang. Ada satu pasien sembuh pada Minggu (26/4) dan tujuh orang sembuh pada Sabtu (25/4). 50 orang masih dalam observasi. “Total pasien sembuh sebanyak 32 orang” ujarnya.
Dia juga menuturkan, pasien sembuh kini sedang menjalani masa isolasi pascaperawatan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang. Sedikitnya ada sepuluh pasien yang diisolasi di BLK. Sepuluh pasien tersebut akan menjalani protap isolasi selama satu minggu di BLK, meski telah dinyatakan sembuh dari corona. “Para pasien sembuh Covid-19 tersebut dipantau kondisinya oleh tim medis dari Dinas Kesehatan dan ada ambulance yang siaga selama 24 jam di BLK,” ucapnya.
Untuk data Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 206 orang. Selesai pengawasan 139 orang, masih dalam pengawasan 60 orang dan meninggal dunia 7 orang. Sementara untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) terdata 3.807 orang, telah selesai pemantauan sebanyak 2.379 orang dan masih pemantauan 1.428 orang. “Untuk OTG (Orang Tanpa Gejala) ada 438 orang, selesai pemantauan sebanyak 149 orang dan masih dalam pemantauan 289 orang,” pungkasnya. (nce)
