Pasien Puskesmas Telukjambe Meningkat
JAGA JARAK: Pasien Puskesmas Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur menunggu giliran mendapat perawatan. Selama berada di puskesmas, pasien harus mengikuti protokol kesehatan, salah satunya jaga jarak.
Selama Adaptasi Kebiasaan Baru
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Pengunjung Puskesmas Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur meningkat seiring adaptasi Kebiasaan baru (AKB). Kepala Puskesmas Telukjambe dr. Nugraha menyampaikan, jumlah pengunjung saat ini mencapai 75% berbeda saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang hanya mencapai 25% sampai 50%. “Tapi kalau dibandingkan sebelum pandemi corona, saat ini masih kurang belum sampai 100%,” terangnya, Senin (13/7).
Peningkatan jumlah pengunjung ini dijelaskannya karena sejumlah pelayanan puskesmas yang kembali dibuka. Saat PSBB lalu Puskesmas Telukjambe hanya menerima pasien yang benar-benar sakit dan memerlukan penanganan medis, adapun saat ini siapa pun dapat berkunjung termasuk untuk pelayanan konseling. Begitupun dengan pelayanan USG yang dibatasi hanya satu jadwal dalam satu pekan saat PSBB, saat ini membuka dua hari pelayanan dalam satu pekan.
Di samping itu saat PSBB masyarakat cenderung lebih berhati-hati dan takut untuk mengunjungi tempat umum tak terkecuali puskesmas. Saat ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan masyarakat kembali mengunjungi puskesmas. Terlebih banyak pula masyarakat yang datang untuk membuat surat keterangan bebas influenza untuk berbagai keperluan seperti mendaftar sekolah, kuliah, kerja maupun untuk pergi ke luar kota. “Kalau surat sehat dulu (saat PSBB) kan gak boleh ya, kalau sekarang ada surat keterangan bebas inflienza,” tuturnya.
Ia mengingatkan, tidak ada perubahan dalam penerapan protokol kesehatan baik itu saat PSBB maupun AKB. Ia mengimbau masyarakat untuk menerapakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak di rumah sebelum menuju puskesmas. Begitu pun saat di Puskesmas harus mencuci tangan di tempat yang disediakan, mengenakan masker, dan menjaga jarak.
Sejauh ini ia sendiri melihat pengunjung puskesmas telah mengikuti protokol kesehatan dengan baik. Hal ini tak lepas dari upaya sosialisasi oleh puskesmas dalam berbagai kesempatan maupun melalui bidan desa. Meski demikian, ia juga mengingatkan para tenaga kesehatan agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Mereka tidak boleh berkerumun dan harus selalu menggunakan masker. Adapun saat tengah melayani pasien jarak antara mereka mesti diatur untuk mencegah penularan corona. (din)