Pasien Rawat Inap Tidak Boleh Dibesuk
DIBATASI: Pengunjung pasien di puskesmas tidak boleh lebih dari satu orang, kecuali pasien anak-anak. Kebijakan ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona di puskesmas.
Rawat Jalan Diantar Satu Orang
RENGASDENGKLOK, RAKA – Sejumlah puskemas memberlakukan pembatasan kunjungan pasien, hal tersebut sebagaimana Surat Edaran Bupati Karawang Nomor 440/1604/Dinkes tentang tindak lanjut pencegahan virus corona.
Misalnya di Puskesmas Rengasdengklok, tidak diperkenankan untuk menunggu pasien lebih dari satu orang kecuali pasien anak bisa dua orang, hal tersebut untuk menghindari dari kerumunan dan mereka pun harus mengikuti protokol kesehahatan seperti menjaga jarak. Selain itu, pasien rawat inap tidak diperkenankan dibesuk dan pengantar pasien rawat jalan hanya boleh satu orang.
Sri Amin Winarni, petugas Poned Puskesmas Rengasdengklok menilai, sejak ramainya pemberitaan virus corona di media televisi ataupun media lainnya membuat masyarakat sadar akan kebersihan atau mekanisme saat mengunjungi puskesmas, sehingga sebelum bertemu dengan pasien yang dirawat, dengan sendirinya mereka menggunakaan hand sanitizer tanpa harus diarahkan. “Kalau lebih baiknya mencuci tangan pakai sabun, tapi kalau tidak ada bisa pakai hand sanitizer yang sudah disediakan,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Minggu (4/5).
Namun Sri Amin Winarni menilai, masih ada pengunjung di luar ruangan atau dalam lingkungan puskesmas yang masih merokok. Padahal imbauan atau larangan untuk tidak merokok sudah dipasang di beberapa tempat strategis lingkungan Puskemas Rengasdengklok. “Kadang masih ada pengunjung puskesmas yang merokok walaupun sudah banyak tulisan soal tidak boleh merokok,” katanya.
Sanim (43), warga Perumahan PDP Rengasdengklok Utara mengatakan, sudah empat hari anaknya yang masih usia 17 bulan di rawat di Puskesmas Rengasdengklok, pihaknya mengaku selama ini kondisi di ruangan Poned tidak begitu ramai, apalagi saat beberapa pasien sudah pulang. Dan pihaknya mengaku selama anaknya dirawat belum pernah dijenguk oleh sanak saudaranya. “Biasanya saudara atau tetangga jenguknnya pas udah ada di rumah,” katanya. (mra)