HEADLINEKarawang

Pasien Reaktif Covid-19 Nyoblos di Rumah

JEMPUT BOLA: Petugas KPPS datangi langsung lokasi isolasi warga yang reaktif Covid-19.

KARAWANG, RAKA – Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11, Perumahan Griya Permata Indah, Desa Klari, Kecamatan Klari datangi pemilih yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah, Rabu (9/12). Petugas ini membawakan surat suara untuk dua orang pemilih yang tinggal di salah satu rumah di RT 41 RW 10 agar mereka tetap bisa menggunakan hak suaranya dalam Pilkada Karawang 2020.

Wakil Ketua KPPS TPS 11 Desa Klari Sunarko Warsito (30) mengatakan, dua warganya tersebut dinyatakin reaktif setelah melalukan tes rapid di tempatnya bekerja. Ia pun menyarankan mereka untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. “Pihak TPS 11 itu antusiasnya bagus banget, jadi kita jemput bola, walaupun dari salah satu DPT sedang isolasi mandiri,” terangnya, yang juga Ketua RT 41.

Penjemputan hak suara ini menerapkan protokol kesehatan, Sunarko yang mendatangi langsung dua warganya tersebut menggenakan alat pelindung diri (APD) lengkap seperti hazmat, sarung tangan, masker, dan faceshield. Ia didampingi oleh pengawas TPS dan sejumlah saksi. Warga tersebut melakukan pencoblosan di dalam rumahnya yang kemudian diserahkan kembali kepada petugas KPPS. Kemudia surat suara tersebut dibawa ke TPS untuk dimasukan ke dalam kotak suara setelah sebelumnya disterilkan terlebih dahuli dengan cairan disinfektan.

Pengawas TPS 11 Desa Klari Dadan Ade Ramdan menyampaikan protokole kesehtan di TPS tersebut diterapkan dengan baik mulai dari menjaga jarak, sarana cuci tangan, dan kelengkapan apd untuk petugas dan pemilih. “Terus juga tempat pembuangan sampah (bekas sarung tangan), pokoknya sudah memenuhi aturan KPPS,” ungkapnya.

Mengenai jemput bola hak suara pemilih yang tengah menjalani isolasi mandiri, Dadan mengatakan memang seharusnya seperti itu. Tentunya hal ini agar hak suara mereka tidak hilang begitu saja. Adapun mereka mencoblos atau tidak namun yang terpenting petugas KPPS telah mengupayakan pemenuhan hak suara tersebut. “Takutnya kalau mksal kita sudah ada undangannya, takutnya disalahgunakan kan,” tambahnya.
TPS 11 Desa Klari sendiri dibangun di ruang terbuka tepatnya di fasilitas umum lapangan bulutangkis. Terdapat 234 DPT yang bisa menyuarakan pilhannya untuk bupati Karawang 5 tahun kedepan. Adapun jemput bola hak suara dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB. (din)

Related Articles

Back to top button