Pasirmunjul Sering Longsor
LONGSOR : Salah satu ruas jalan Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani tertutup tanah longsor. Desa itu memang masuk zona rawan longsor atau pergeseran tanah.
Akses Jalan Sering Tertutup
PURWAKARTA, RAKA – Tebing setinggi 100 meter di Kampung Sukamulya RT04/01, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani kerap longsor saat diguyur hujan. Ambrolnya tebing itu mengakibatkan material tanah menutup akses jalan penghubung antar kampung di wilayah tersebut.
Kepala Desa Pasirmujul, Kecamatan sukatani M Hilman Nurzaman mengatakan, pihaknya sudah mengimbau warga untuk menjauh dari lokasi itu sebab pergerakan tanah di lokasi itu masih terjadi terlebih intensitas hujan masih cukup tinggi. “Saat hujan deras tanah tebing itu sering longsor dan menutup jalan,” kata Kades Hilman.
Dia mengatakan, kerap ambrolnya tanah-tanah tebing itu mengancam pengguna jalan dan pemukiman penduduk. Sebab di atas tebing itu merupakan akses jalan aktif serta pemukiaman padat, yaitu masuk beberapa kampung seperti salah satunya Kampung Hergarmanah RT 005, 006 RW 002.
Sementara di bawah tebing merupakan jalan aktif menghubungkan beberapa kampung. Seperti Kampung Randiah, Kampung Cigintung. “Status tanah itu milik Pemda,” ujarnya.
Dia sendiri sudah melaporkan ke dinas terkiat soal aktifnya tebing itu. “Setiap terjadi bencana kita langsung infokan ke pemerintah kecamatan dan kabupaten,” katanya.
Hal tersebut dikatakan Kades sebab longsor itu bukan pertama kali terjadi. Dirinya menyebut jika wilayahnya merupakan daerah rawan pergerakan tanah. Dalam peta wilayah, Desa Pasirmunjul masuk pada zona merah. “Bahkan ada pemukiman penduduk yang berada di bawah tebing kita sudah minta untuk waspada,” katanya. (gan)