Uncategorized

Pasirputih dan Tangkolak Gratis

CILAMAYA WETAN, RAKA – Di penghujung libur lebaran, banyak masyarakat yang berwisata. Apalagi lokasi wisatanya tidak membanderol harga karcis alias gratis.

Seperti di Pantai Pasirputih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon dan Pantai Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan.
Nurifan, aktivis lingkungan dan mangrove di Tangkolak mengatakan, kunjungan wisatawan untuk tahun ini mengalami peningkatan. Bahkan, lokasi wisata kaya sejarah pesisir dan hutan mangrove yang lebat ini, belum membanderol harga karcis. “Kita masih menggratiskan, gak ada banderolan harga karcis,” ujarnya.

Kepala Desa Sukakerta Bukhori mengatakan, setelah lebaran tak kurang dari seribu pengunjung yang datang setiap hari ke Tangkolak. Selain disuguhkan kearifan lokal keseharian para nelayan, hutan mangrove, juga galeri Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. “Jika ingin diving dan naik perahu ke Pulau Pasir, ada pendamping yang siap mengantar para pengunjung,” ujarnya.

Anggota Pokmaswas Mina Jaladri Pasirputih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon Suhaeri mengatakan, fasilitas lokasi wisata di Pasirputih, hutan mangrove, dan pengadaan gazebo masih belum sempurna dan belum siap. Namun, lokasi pusat restorasi penanaman mangrove (PRPM) ini, sudah banjir kunjungan dari wisatawan dalam dan luar daerah Karawang. “Sebenarnya kita belum siap, utamanya soal fasilitas. Tapi liburan ini buktinya sudah ramai, padahal belum kita berlakukan karcis,” ujarnya.

Suhaeri menambahkan, rencananya gazebo di tengah hutan mangrove, mau dibuat lagi trek yakni di perpanjang sampai ke Pulau Pasir, terus gazebo dan menara pemantau yang diperkirakan rampung 20 hari lagi. “Belum resmi dibuka saja, pengunjung di Pasirputih ini mencapai 1.200 orang per harinya, dibanding hari-hari biasa yang sampai 300-600 orang,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button