PANGKALAN , RAKA – Miris. Musim hujan seharusnya membuat keberadaan air berlimpah. Tapi tidak dengan warga Kecamatan Pangkalan yang menjadi konsumen PDAM Kecamatan Pangkalan.
Sudah tiga hari mereka kesusahan mendapatkan air bersih. “Air PAM tidak mengalir sudah tiga hari. Ini pelayanan buruk buat PDAM Kecamatan Pangkalan,” ucap Undang Wijaya (34)
Warga Kampung Kaum RT 004 RW 001 Desa Ciptasari, Kecamatan Pangkalan, mengaku saat ini untuk kebutuhan sehari-hari, warga yang sekarang kesulitan air ada yang sampai menyimpan air hujan ke dalam ember, dan tempat penampungan air agar bisa digunakan. Bahkan sejumlah warga, kata Undang, di wilayah Kampung Kereteg, Desa Tamanmekar, harus rela ambil air di tempat lain.
Ia pun berharap, pihak PDAM Kecamatan Pangkalan harus bisa mencari solusi, agar masyarakat pengguna air PDAM tidak merasa dirugikan sepihak. Saat ini, lanjut Undang, ia memiliki orsng tua (Ibu red) yang alami kesulitan penglihatan. Beliau lebih kesulitan lagi jika alami kesulitan ketika butuhkan air untuk keperluannya.
“Kalau saya sih yang sehat, tidak ada kendala, mungkin masih bisa nyari air buat kebutuhan kita, nah kalau ibu saya yang alami masalah dengan penglihatan, kan kasihan kang,” kesal Undang.
Sementara, terang Undang, jika konsumen PDAM alami tunggakan bayaran bulanannya, maka pihak PDAM tidak segan untuk memberikan denda pembayaran. Hal itu yang membuat pelanggan terdampak kesulitan air, menyesalkan PDAM tidak konsisten dalam hal pelayanan. Hingga berita ini diturunakan, kepala petugas lapangan Koramil belum ada ditempat. (yfn)
