PURWAKARTA, RAKA – Dampak tertutupnya permukaan Waduk Jatiluhur oleh tanaman eceng gondok membuat aktivitas banyak warga terhambat. Pasukan TNI pun dikerahkan untuk ikut membersihkan tanaman tersebut.
Komandan Kodim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi mengerahkan personelnya guna membantu para relawan membersihkan eceng gondok yang tumbuh subur dan menutupi sebagian permukaan perairan Waduk Jatiluhur, Rabu (28/12).
“Waduk Jatiluhur merupakan salah satu tempat yang dijadikan sumber mata pencaharian warga Jatiluhur dan sekitarnya, termasuk para nelayan dan penyedia tempat wisata. Di sini juga terdapat objek vital PLTA Jatiluhur,” kata Andi.
Karenanya, keberadaan eceng gondok sangat mengganggu, terlebih saat ada ledakan pertumbuhan tanaman tersebut. “Keberadaan eceng gondok ini juga sampai ke area keramba ikan, muara, maupun di lokasi wisata,” ujarnya saat meninjau kondisi Waduk Jatiluhur di Pelabuhan Biru, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
Lebih dari itu, eceng gondok juga membahayakan keselamatan pengunjung yang menggunakan perahu untuk berwisata air. Suburnya eceng gondok bisa menjadi sarang tikus, ular dan hama lainnya.
“Apabila eceng gondok tidak cepat dibersihkan, air menjadi keruh dan menurunkan jumlah cahaya matahari ke dasar danau, sehingga menurunkan kelarutan oksigen di dalam air. Yang lebih parah lagi, eceng gondok yang tumbuh tidak terkendali dapat mempercepat proses pendangkalan waduk tersebut,” ujarnya.
Dengan upaya membersihkan eceng gondok ini, kata dia, diharapkan berdampak positif terhadap lingkungan maupun ekonomi warga sekitar. (gan)
