PERIKSA PERBATASAN: Sejumlah Petugas melakukan pemeriksaan di perbatasan Rengasdengklok-Pebayuran. Setiap pengendara yang melintas diperiksa suhu tubuhnya dan wajib menggunakan masker.
Pengendara Wajib Motor Gunakan Masker
RENGASDENGKLOK, RAKA – Petugas kesehatan check point Rengasdengklok menilai pengguna jalan perbatasan Rengasdengklok dengan Pebayuran mayoritas memakai masker, hal tersebut menunjukkan kesadaran masyarakat meningkat dalam menjalankan protokol kesehahatan di tengah pandemi corona.
Saprudin, perawat pelaksana Puskesmas Pedes mengatakan selama delapan kali bertugas diperbatasan Karawang dengan Bekasi ini terjadi peningkatan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehahatan seperti memakai masker. “Kalau awal-awal diberlakukan PSBB memang masih banyak pengendara yang tidak memakai masker, tapi sekarang ini mayoritas sudah mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (2/6).
Lebih lanjut kata dia, selain memakai masker belakangan ini juga tidak ditemukan pengendara yang suhu tubuhnya di atas normal, kata dia kecuali di awal bulan Ramadan terdapat sejumlah pengendara yang suhu tubuhnya diatas 37,5 derajat celsius. “Kalau sekarang-sekarang sudah gak ada, mungkin waktu awal-awal puasa itu karena ada perubahan cuaca,” ujarnya.
Faktor penyebab suhu badan tinggi ini juga bisa karena cuaca panas, kata Saprudin, tidak menutup kemungkinan kalau dicek suhu pada siang hari bisa menambah angka suhu, begitu pun kalau cuacanya dingin bisa di bawah angka 37,5 bahkan 36 derajat celsius. “Kalau yang suhunya diatas normal kita sarankan untuk istirahat atau datang ke Puskesmas maupun klinik terdekat,” katanya.
Saprudin meminta di tengah pandemi seperti ini masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan sehingga dapat mencegah dari terpapar Covid-19. (mra)
