Pecandu Judi Online Masuk Bui

PUWAKARTA, RAKA – “Judi menjanjikan kemenangan, judi menjanjikan kekayaan. Bohong. Kalaupun kau menang, itu awal dari kekalahan. Bohong. Kalaupun kau kaya, itu awal dari kemiskinan. Judi meracuni kehidupan, judi meracuni keimanan.” Penggalan lirik lagu berjudul Judi yang dipopulerkan Raja Dangdut Rhoma Irama itu betul adanya. Judi meracuni kehidupan, bikin susah, dan bisa saja pecandunya masuk bui.
Seperti yang dialami Reza Solahudin. Pemuda berusia 24 tahun, warga Kecamatan Pasawahan, harus masuk bui karena terciduk polisi setelah membobol toko sembako di Kampung Cihideung, Desa/Kecamatan Pasawahan, beberapa waktu lalu. Dia terdorong mencuri karena tidak punya uang untuk bermain judi online.
Wakapolres Purwakarta Kompol Satrio Prayogo mengatakan, kasus pencurian dengan pemberatan itu terungkap berdasarkan laporan dari korban Jenal Aripin, sang pemilik toko sembako Pipin. “Setelah mendapatkan laporan pencurian itu, petugas kami langsung ke lokasi pencurian itu untuk melakukan olah tempat kejadian perkara,” jelas Satrio.
Berbekal rekaman CCTV, kata dia, pelaku ditangkap tanpa perlawanan di kediamannya. Dari tangan pelaku, petugas kepolisian berhasil mengamankan barang bukti hasil curian di antaranya 6 pics minyak kayu putih ukuran 260 mililiter, 12 pics minyak kayu putih ukuran 60 mililiter, 24 minnya telon bayi berbagai ukuran, satu dus obat batuk, 10 pics madu, satu dus kopi dan satu dus mie instan. “Selain barang bukti hasil curian pelaku, kami juga mengamankan satu unit sepeda motor merek Supra X 125 warna hitam yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya,” tutur Satrio.
Kepada polisi pelaku mengaku menjadi maling hanya untuk memenuhi hobinya yang kecanduan judi online. “Uang hasil mencuri barang-barang di rumah dan toko korbannya ini, digunakan untuk judi online,” ujar Satrio.
Di Karawang, meski judi sudah sangat merusak mental dan dompet karena efeknya ketagihan, masih banyak anak-anak muda teracuni judi tersebut. Afandi misalnya. Warga Purwasari itu mengaku satu kali deposit bermain game slot, dirinya menyetor uang Rp25 ribu hingga Rp50 ribu yang bisa ia habiskan dalam waktu 2 sampai 3 hari. Tak jarang setiap menang, ia langsung mengambil uang tersebut dan menyisakan beberapa untuk modal bermain di hari berikutnya. “Taruhan paling kecil Rp200 perak untuk sekali putar, lalu paling besarnya taruhan Rp1.250. Kalau menang terus, uang deposit tadi bisa bertahan sampai tiga hari. Baru diisi lagi kalau deposit sudah habis atau kalah,” terangnya.
Ia pun menuturkan, bermain slot online ini sejak awal tahun 2021, jumlah yang ia menangkan dari bermain slot paling tinggi adalah Rp1,5 juta. Uang tersebut ia pakai untuk memenuhi kebutuhan kuota internet dan beli pakaian. “Awalnya lihat orang-orang yang memang sering main bareng di lingkungan sekitar, akhirnya coba-coba deposit Rp20 ribu eh menang Rp100 ribu. Dari situ mulai ketagihan,” tuturnya.
Sementara itu, Dani (18) remaja yang duduk di bangku kelas 12 SMA yang tahu game slot dari iklan YouTube dan promosi orang-orang yang melakukan livestreaming. Karena seringnya iklan tersebut muncul, ia akhirnya menanyakan permainan slot kepada kakaknya. “Kakak tidak mau kasih tahu, tapi lama kelamaan saya makin penasaran. Kemudian akhirnya dia juga kasih tahu karena kakak juga main slot ternyata,” katanya. (gan/fjr)