CIKAMPEK, RAKA – Para pemuda yang dulunya gemar menghabiskan waktu percuma, nongkrong tak karuan, bergadang sampai subuh, kini tidak lagi begitu. Mereka yang kini bergabung dalam wadah Pecinta Islam (Peci) yang terafiliasi dengan Pemuda Muhammadiyah Cikampek lebih positif dalam menata hidup. Buktinya, lebih rajin mengikuti kajian, dan sebulan sekali menggelar santunan untuk anak-anak yatim dan duafa.
Seperti yang mereka lakoni di Masjid Al Ikhwan, Dusun Karajan, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek, puluhan anak yatim dan kaum duafa dikumpulkan, kemudian disantuni. “Ini merupakan ungkapan syukur kami kepada Allah karena telah memberikan rezeki,” ungkap Ketua Bidang Organisasi Pemuda Muhammadiyah Cikampek Jajat kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, para aktivis Peci yang digerakannya menjadi lebih positif, merupakan bentuk dakwah untuk para remaja dan pemuda yang ada di Cikampek dan sekitarnya. “Metode dakwahnya non formal, ngajak ngopi, ngobrol, Alhamdulillah ada perubahan siginifikan,” tuturnya.
Pembina Peci yang juga Sekretaris Muhammadiyah Cabang Cikampek Miftahudin mengungkapkan, kegiatan para pemuda yang tergabung dalam Peci sangat positif, ini perlu ditiru oleh para pemuda lain agar kehidupannya bermanfaat untuk umat. “Alhamdulillah ini kesekian kalian anak-anak Peci berbagi dengan anak-anak yatim,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kegiatan yang biasa dilakukan oleh para aktivis Peci adalah mengikuti kajian, memperdalam agama. “Kami bersyukur mereka bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya,” katanya. (psn)
