PURWAKARTA

Pecinta Alam Betah di Kampung Madang

BERBINCANG PARIWISATA: Pembina Komunitas Pecinta Alam Sukasari Mochamad Aripin (kanan) dan Ketua Taruna Madang Rojak, saat melihat potensi Wisata di Kampung Madang, Kecamatan Sukasari.

PURWAKARTA, RAKA – Pembina Komunitas Pecinta Alam Sukasari (Kompas) Mochamad Aripin mengatakan, promosi wisata harus tetap dilakukan di tengah isu virus Covid-19. Pasalnya hal itu dianggap bagian dari upaya pemulihan sektor usaha terutama pariwisata.

Pria yang akrab disapa Kang Ipin itu mengatakan, pihaknya terus melakukan promosi pariwisata yang ada di Kecamatan Sukasari dengan berbagai cara. “Kecamatan Sukasari ini memiliki keindahan tersendiri. Gunung-gunung yang menjulang tinggi serta panorama alam yang masih asri di wilayah ini, bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata baru,” jelas Ipin saat ditemui di Salah satu destinasi wisata di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Minggu (24/1).

Menurutnya, hal itu dilakukan guna mendongkrak kunjungan wisatawan lokal ke destinasi wisata yang ada di wilayah Kecamatan Sukasari. “Pada masa-masa seperti ini kami tetap melakukan promosi. Seperti membuat gebrakan dengan menonjolkan tempat wisata baru ataupun melalui kegiatan sport tourism,” ungkap Ipin.

Dirinya menjelaskan, saat ini terus meyakinkan masyarakat jika penanganan virus corona di Purwakarta, khususnya di Sukasari berjalan dengan baik hingga saat ini.
“Tak hanya itu, penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, menjadi prioritas utama di lokasi objek wisata yang ada di kecamatan Sukasari,” ucapnya.

Pihaknya juga sering mengingatkan pengelola wisata ataupun Karang Taruna agar selalu memberikan pelayanan yang baik, dan secara konsisten menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Ia mengakui, berbagai promosi tetap dilakukan, namun masyarakat tidak bisa dipaksa untuk berkunjung dalam waktu dekat. “Jadi promosi wisata yang ditawarkan itu untuk nanti, bukan saat ini. Promosi yang kami lakukan saat ini tidak hanya bisa digunakan dalam waktu dekat, namun dalam jangka waktu lama. Kita harapkan saat itu virus corona sudah mulai teratasi. Saat itulah kita bisa berjualan dengan baik,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, ada beberapa lokasi wisata alam yang ada di Kecamatan Sukasari, diantaranya Curug Cimata Indung di Kampung Cisaat, Curug Mahrom di Desa Kertamanah dan Curug Tujuh Cibodas di Desa Parungbanteng. “Selain curug dan pegunungan, ada juga beberapa lokasi yang sering dijadikan lokasi kemping. Seperti paling baru yakni Kampung Madang, Desa Kertamanah. Pokoknya, di wilayah kami banyak terdapat potensi pariwisata yang bisa dikembangkan,” katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna Kampung Madang Rojak mengatakan, di Kampung Madang ini menyuguhkan pemandangan yang asri dengan hamparan pegunungan yang indah dan danau Jatiluhur. “Hembusan angin terasa sejuk dan menenangkan menambah kenyamanan selama berada di Kampung Madang. Kuliner yang jadi andalan di wilayah ini iyalah nasi liwet, ikan bakar khas Sukasari, dan bakakak ayam,” ungkap Rojak.

Selain wisata kuliner, ia menambahkan, di Kampung Madang ini bakal menjadi wisata perkemahan yang menarik dengan menyajikan keindahan alam. “Kampung Madang ini didorong menjadi tempat wisata baru di Kecamatan Sukasari dengan menyiapkan fasilitas penunjang yang mampu menarik pengunjung untuk berwisata secara nyaman dan aman,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button