Uncategorized

Pedagang Buku Tulis Sepi Pembeli

RENGASDENGKLOK, RAKA – Tahun ajaran baru, tahun yang ditunggu-tunggu oleh para pedagang kaki lima yang berjualan perlengkapan sekolah. Karena dagangan mereka biasanya laris manis diborong para orang tua. Omzet pun naik berlipat-lipat.

Namun tahun ini beda dari biasanya. Barang dagangan mereka belum selaris dulu. Malah cenderung sepi. Suryana (30) pedagang alat tulis sekolah mengatakan, biasanya satu minggu menjelang masuk sekolah, banyak masyarakat yang membeli buku atau perlengkapan sekolah lainnya. Namun tahun ini berbeda dengan tahun kemarin, masyarakat lebih banyak mengunjungi toko buku dibanding membeli di pedagang kaki lima. “Padahal harga di toko dan di pedagang kaki lima tidak ada perbedaan. Seharusnya sudah ramai pembeli,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (11/7).

Ia melanjutkan, orang yang membeli buku di pedagang kaki lima, kebanyakan dari masyarakat yang kebetulan belanja kebutuhan rumah tangga di pasar. “Penghasilan paling banyak Rp500 ribu sehari. Itupun tidak tentu,” ujarnya.

Hal serupa dikatakan pedagang alat tulis, Dana (39). Menurutnya pembeli belum terlihat ramai. Berbeda dengan tahun sebelumnya, banyak masyarakat yang sudah membeli buku tulis menjelang satu minggu masuk sekolah. “Kalau pembeli ada saja, cuma belum ramai. Tapi seharusnya sudah mulai ramai, karena sebentar lagi masuk sekolah,” katanya.

Yeni (49) pedagang perlengkapan sekolah mengatakan, saat ini yang membeli perlengkapan sekolah mulai dari baju, celana, sabuk, sepatu maupun tas sekolah kebanyakan dari anak sekolah dasar, walaupun tidak seramai tahun kemarin. “Asli sekarang mah sepi dibanding tahun dulu. Saya tidak tahu apa penyebabnya, yang pasti tidak seramai tahun kemarin. Pembeli sih ada saja 10 sampai 20 mah,” katanya.

Warni (32) pembeli buku tulis mengatakan, sudah dari dulu membeli perlengkapan sekolah. Seperti pakaian dan lainnya, hanya saja belum beli peralatan tulisnya. “Tinggal sisanya saja sekarang. Kalau pakaian sudah dari hari minggu kemarin, kalau buku semuanya sama di toko maupun di pedagang kaki lima juga,” pungkasnya. (cr4)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button