Pedagang Dengklok Segera Direlokasi, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
KARAWANG, RAKA – Dinas Perhubungan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang melakukan rekayasa pengalihan pedagang di Pasar Rengasdengklok.
Rekayasa pengalihan pedagang di Pasar Rengasdengklok oleh Dinas Perhubungan bersama dengan Satpol PP ini bagian dari rencana pemindahan pedagang. Hal ini bertujuan agar pedagang menjadi lebih tertib. Selain itu agar pengendara motor pun menjadi nyaman saat melintasi area pasar. Pedagang telah disediakan lokasi di Pasar Baru Proklamasi. “Hari ini tadi kami melakukan rekayasa lalu lintas untuk rencana persiapan pengalihan pedagang di Pasar Rengasdengklok. Mereka akan dipindahkan ke Pasar Baru Proklamasi,” ujar Dikhy Prayoga, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan, Rabu (6/4).
Ia akan melaksanakan rapat gabungan terlebih dahulu dengan jajaran kepolisian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas PUPR, dan pihak Kecamatan Rengasdengklok. Pihak Dishub akan menyediakan beberapa rambu jalan. Selain itu akan melakukan koordinasi pula dengan angkutan kota yang berada di dalam lingkungan Pasar Baru. Hal tersebut bertujuan agar lalu lintas tidak menjadi macet akibat angkutan kota. “Ini baru rencana rekayasa lalu lintas. Sifatnya baru percanaan dulu kan. Tahapan nanti kita harus rapat gabungan dulu dengan jajaran kepolisian khususnya Ditlantas dengan Polsek setempat Kecamatan Renggasdengklok dengan Disperindag juga bahkan PUPR kalau terkait rekayasa lalu lintas. Dishub akan menyiapkan rambu rambu perlengkapan jalannya. Serta koordinasi terkait sub terminal angkutan kota yang di dalam lingkungan Pasar Baru nya,” ungkapnya.
Saat ini telah berkoordinasi dengan jajaran Polsek Rengasdengklok dan kecamatan saja. Respon yang diberikan pun baik dan mendukung adanya rencana pemindahan pedagang. Rambu yang disediakan yakni rambu dilarang parkir sebanyak tiga titik, dilarang berhenti sebanyak dua penunjuk arah di empat titik, papan nama jalan sebanyak satu buah dan rambu jenis portable sebanyak dua buah. Akan ditambah pula penunjang trovicon menggunakan tambang. Terakhir yakni water barier. “Alhamdulillah, respon koordinasi dengan jajaran Polsek Kecamatan Renggasdengklok dan Kecamatan Renggasdengklok merespon baik. Terkait rambu kami siapkan dulu dengan rambu dilarang parkir ada tiga titik, rambu dilarang berhenti Letter S sebanyak dua penunjuk arah ada empat titik, papan nama jalan satu dan rambu jenis portabel pemberitahuannya dua,” sambungnya.
Sebelum melakukan pemindahan, akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Sosialisasi akan diberikan melalui sosial media dari dinas komunikasi dan informasi. Saat kegiatan berlangsung tidak terjadi kemacetan dari para pengendara kendaraan. Ia pun menyampaikan harapan agar pedagang lebih rapih dan pengendara nyaman. Selain itu agar tata kelola di wilayah kecamatan menjadi terkendali. “Mulai kita arah perempatan sebelum pasar lama kearah Pasar Baru. Kita siapkan sosialisasi persiapan rekayasa lalu lintasnya. Nanti pihak Diskominfo menyampaikan rencana nya. Tadi kita siang ke sana pengendara tidak begitu banyak, lebih banyak pedagang. Menurut saya harus disampaikan ke masyarakat bahwa kita akan merakayasa lalu lintas,” pungkasnya. (nad)