Pedagang Nasi Goreng Tewas di Kontrakan
PURWAKARTA, RAKA – Seorang pria berusia 53 tahun asal Desa Jrakah, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, ditemukan tewas di rumah kontrakan yang disewanya di Kampung Cibaragalan RT 030/007, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Selasa (13/6). Pria tersebut diketahui bernama Karyudi yang berprofesi sebagai pedagang nasi goreng di wilayah tersebut.
Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Bungursari Kompol H Budi Harto mengatakan, korban pertama ditemukan tewas oleh tetangga kontrakannya yang merasa curiga karena korban tidak keluar dari rumahnya sejak beberapa hari sebelumnya. “Sekira pukul 06.00 WIB, Kirman (54) tetangga kontrakan korban mengajak Hj Rodiah yang merupakan pemilik kontrakan untuk mengecek ke kontrakan korban, kerena curiga sudah tiga hari korban tidak keluar rumah. Sebelumnya korban mengeluh sakit kepada Kirman,” ujar Budi
Budi menambah, berdasarkan kecurigaan tersebut, Kirman bersama pemilik kontrakan mengecek ke rumah kontrakan korban. “Setelah membuka pintu kontrakan, Kirman dan pemilik kontrakan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan tergeletak di tempat tidur, dengan posisi badan miring ke samping kanan dengan kondisi badan sudah membengkak dan juga mengeluarkan cairan busuk,” ujar Budi.
Selanjutnya saksi tersebut, kata dia, melapor ke Ketua RT dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bungursari, Polres Purwakarta. Usai menerima laporan tersebut, lanjut dia, dirinya bersama personel Polsek Bungursari dan piket Satreskrim Polres Purwakarta langsung bergegas mendatangi lokasi.
Budi mengatakan, pria tersebut diduga sudah meninggal sejak dua hari yang lalu. Dirinya juga mengungkapkan, pria yang tewas itu tersebut tinggal sendirian di dalam rumah. “Iya pria tersebut tinggal seorang diri di kontrakan itu. Korban ditemukan sudah tak bernyawa dan badan sudah mulai menghitam. Diduga sudah dua hari korban meninggal,” jelas Kapolsek.
Budi mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah. Diduga korban meninggal lantaran penyakit yang dideritanya, hal ini diketahui berdasarkan keterangan tetangga dan kerabat korban. “Dipastikan tidak ada luka-luka, kami cek saat di lapangan dan saat ini korban sudah dibawa hasil cek tadi tidak ada. Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya,” Ucap Budi.
Di lokasi, lanjut dia, ditemukan barang-barang milik korban seperti satu buah tas slempang warna cokelat, satu buah HP merk Samsung warna biru, satu buah carger, tujuh Jenis obat-obatan, KTP, dompet, uang tunai sebesar Rp750 ribu, kartu ATM BRI dan buku tabungan BRI. “Saat ini korban dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta, dan kami pun mencoba menghubungi keluarga korban di Desa Jrakah, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang,” ucap Budi. (gan)