Pedagang Pasar Dibagi Masker
BAGIKAN MASKER : Pembagian masker bagi para pedagang di pasar tradisional oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, berbagai upaya pencegahan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta. Seperti salah satunya dilakukan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUPP) Purwakarta, para pedagang pasar tradisional di Kabupaten Purwakarta dibagi alat pelindung diri (APD) berupa masker.
Hal ini untuk memastikan pedagang maupun pembeli dalam bertransaksi jual beli aman dari penyebaran Covid-19. “Ini salah satu upaya kami mencegah jangan sampai penyebaran Covid-19. Maka pedagang diwajibkan memakai masker sebab berhadapan langsung dengan semua pembeli yang ada. Kita siapkan 1.600 masker yang dibagikan untuk pedagang di Pasar Leuwipanjang dan Pasar Jumaah, Pasar Rebo dan Pasar Citeko,” ungkap Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUPP) Purwakarta, Karliati Djuanda, Kamis (23/4).
Langkah ini juga, lanjut dia, sebagai bagian dari penerapan wajib masker bagi semua warga Purwakrta termasuk pedagang sebagaimana surat edaran Bupati Purwakarta.
Maka dari itu, tambahnya, pedagang wajib pakai masker ketika berjualan. Sebab menjadi kebutuhan yang penting. “Pasar selama ini menjadi simpul kerumunan masyarakat. Atas dasar itu, di masa pandemi Covid-19 ini, kami terus menyiapkan upaya pencegahan. Supaya penyebaran virus corona bisa diantisipasi,” kata Karliati.
Dia berpendapat, penyebaran virus, termasuk corona bisa dicegah. Salah satunya, dengan membiasakan menggunakan masker dan meningkatkan kesadaran mengenai pola hidup bersih dan sehat. “Selain itu, kami juga telah memasang imbauan yang berisi perhatian supaya masyarakat yang datang ke pasar, itu wajib cuci tangan,” tuturnya.
Dalam hal ini, pihaknya juga telah meminta seluruh perangkat di UPTD masing-masing pasar untuk terus mengampanyekan PHBS, supaya para pedagang pun bisa lebih meningkatkan kebersihan di lingkungan pasar. “Selain sudah ada tempat cuci tangan, kami juga telah membagikan masker ke seluruh pedang pasar. Hal ini supaya tercipta rasa aman bagi pedagang dan pembeli yang ada di pasar,” jelasnya. (gan)