Karawang
Trending

Pedagang Pindang Asal Cicinde Berangkat ke Tanah Suci

Sisihkan Hasil Jualan Selama 13 Tahun

radarkarawang.id – Pelajaran ibadah haji selalu ada sisi lain. Seperti, cerita Carsiah, pedagang pindang asal Cicinde berangkat ke tanah suci. Carsiah sisihkan hasil jualan selama 13 tahun.

Carsiah (56) merupakan warga Desa Cicinde Utara, Kecamatan Banyusari. Carsiah daftar haji sejak tahun 2013, dari keuntunganya berjualan pindang dia sisihkan dan ditabung untuk biaya haji. Setelah menambung selama 13 tahun akhirnya beliau bisa berangkat haji ke tanah suci yang masuk dalam kloter 42 dengan jadwal pemberangkatan tanggal 21 Mei 2025.

Baca Juga : Keluarga Pasien Laporkan RS Permata Keluarga ke Polisi

Disampaikannya, dirinya merupakan seorang penjual pindang yang sudah berjualan sejak tahun 1990. Awalnya dia berjualan secara keliling, kemudian karena cape berjualan keliling akhirnya dia memutuskan untuk berjualan di Pasar Jatisari.

Kemudian pada tahun 1999 Carsiah bercerai dengan suaminya dan pada tahun 2016 dia menikah kembali. Meskipun sempat bercerai dengan suaminya yang dulu, namun usahanya sebagai pedagang pindah terus ditekuni sampai saat ini.

Dijelaskannya juga, karena mempunyai keinginan melaksanakan ibadah haji akhirnya pada tahun tahun 2012 meskipun pada saat itu tanpa seorang suami dia memutuskan mendaftar haji.

“Jadi dari keuntungan berjualan pindang yang hanya sekitar Rp100 ribu sebagian saya sisihkan dan ditabung untuk biaya pembengkat haji. Awal-awalnya saya cuma nabung sehari Rp10.000, ke sini-sini semakin bersemangat sehari bisa menambung Rp20.000, Rp50.000 hingga Rp100.000,” ungkapnya.

Tonton Juga : Panji “Si Anak Jin” Penakluk Ular Sampai Melawan Diabetes

Diungkapkannya, uang yang berhasil terkumpul kemudian disetorkan ke Kemenag Kabupaten Karawang. “Pembayaran yang pertama Rp25 juta, kemudian di tahun 2016 bayar lagi Rp10 juta, terus dapat informasi bahwa jadwal pembengkatan hajinya tahun ini, kemudian kemarin kalau enggak salah sekitar Rp22 juta lagi saya lunasin,” paparnya.

Disampaikannya, setelah melakukan pelunasan biaya haji, dia pun masuk calon jamaah haji kloter 42 dengan jadwal pemberangkatan haji tanggal 21 Mei 2025.

“Alhamdulilah hari ini akan berangkat ke tanah suci. Perasaannya campur aduk, ada senang, bahagia dan sedih. Alhamdulilah walaupun hanya berjualan pindang bisa berangkat ke tanah suci,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Karawang H. Sopian mengatakan, Rabu (21/5) merupakan jadwal pemberangkatan calon jamaah haji kloter 42, dengan total calon jamaah yang berangkat sebanyak 435 jamaah.

“Untuk calon jamaah tertua 84 tahun dan yang muda 18 tahun. Yang muda ini menggantikan mahromnya. Alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat dan semoga di sana pun disehatkan dan dilancarkan selalu dalam menjalankan ibadahnya,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button