Uncategorized

Pedagang Timun Suri Intip Keuntungan Usai Lebaran

RENGASDENGKLOK, RAKA – Bulan Ramadan sudah selesai beberapa waktu lalu, penjual dadakan pun sudah beraktivitas seperti biasa. Tapi bagi Udin (61) warga Kutawaluya yang berjualan timun suri di Jalan Raya Proklamasi tidak menutup lapaknya. Menurutnya konsumen masih terus ada walaupun bukan di bulan puasa. Mereka dari berbagai daerah termasuk Jakarta. “Pembeli banyak pengendara yang pakai mobil,” jelasnya kepada Radar Karawang, Kamis (13/6).

Ia melanjutkan, bulan puasa biasanya habis sampai 1 ton timun suri per hari, sedangkan di bulan biasa 2,5 kwintal sehari. Udin mengaku akan terus berjualan timun suri karena dirinya menanam langsung, dan ada sebagian kiriman dari daerah Cabangbungin Gembong. “Harga timun suri saat ini Rp5000 per kilogram,” ujarnya.

Dia membuka lapaknya setiap hari pukul 06.00 sampai pukul 19.00. “Kadang sampai jam 10 malam,” katanya.

Udin yang sudah berjualan timun suri tiga tahun, tidak patah semangat berjualan timun suri walaupun peminatnya lebih banyak di bulan puasa.”Jadi saya akan terus jualan, bahkan musim hujan pun terus jalan, karena konsumennya pasti ada terus,” pungkasnya (cr4)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button