PAKAIKAN MASKER : Camat Klari saat memakaikan masker kepada pedagang yang jualan di halaman kantor camat.
KLARI, RAKA – Untuk mencegah penyebaran wabah virus corona, Pemerintah Kecamatan Klari perketat para pedagang untuk meningktatkan protokol kesehatan.
Camat Klari, Mamat Rahmat mengatakan, ramainya aktivitas di wilayah Klari menjadi peluang usaha untuk para pedagang dalam mencari penghasilan. “Jumlah pedagang juga mungkin lebih dari lima warung, belum yang pake dorongan atau yang ditanggung, mau gimana lagi, mereka berjuang untuk mencari sesuap nasi,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (23/6).
Ia menambahkan, dari ramainya aktivitas, masih banyak ditemukan para pengunjung khususnya para pedagang tidak memperhatikan protokol kesehatan yaitu tidak menggunakan masker. “Ya bisa dilihat, warga seperti tidak takut dan melakukan aktivitas seperti biasa, malah tidak menggunakan masker,” tambahnya.
Ia mengaku, saat melakukan pemantauan, ia yang ditemani Kepala UPTD Puskesmas Anggadita memanggil para pedagang untuk menggunakan masker yang ia bawa. “Pokonya kita pakaikan langsung, supaya warga atau pedagang benar-benar sadar bahwa ini bukan main-main, kita juga berikan himbauan kalau mau berjualan disini harus bisa mengantisipasi terjadinya penyenabaran wabah virus corona,” akunya.
Sementara itu, pedagang tahu goreng Nasdim (62) mengungkapkan, selama berjualan ia tidak pernah menggunakan alat kesehatan. Menurutnya, bahaya virus corona sudah mulai berkurang. “Yang saya tahu sih sudah tidak bahaya kaya waktu lalu, tapi kata pak camat harus pakai masker, lumayan sih dikasih gratis, dipakai saja deh sama saya,” pungkasnya. (mal)
