Radarkarawang.id– Usai bangunan roboh, pegawai Puskesmas Purwasari trauma, minta periksa ulang seluruh struktur bangunan puskesmas. Mereka ingin aman melayani masyarakat.
Beberapa hari yang lalu, bagian depan Puskesmas Purwasari roboh saat hujan dengan angin kencang. Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban.
Meski demikian, robohnya bangunan puskesmas ini membuat trauma para pegawai dan juga masyarakat yang datang. Khawatir kejadian serupa terulang kembali.
Baca Juga: Ruang Tunggu Puskesmas Purwasari Ambruk Ditiup Angin
Setelah gedung roboh, pegawai puskesmas Purwasari minta jaminan keamanan. Agar pegawai maupun masyarakat yang datang untuk mendapat pelayanan merasa aman.
Kepala Puskesmas Purwasari Aziz Silahudin mengungkapkan, bahwa robohnya bangunan membuat para petugas merasa tidak aman, karena khawatir kejadian serupa terulang.
Ia juga menyebut bahwa kondisi ini dapat berdampak jangka panjang pada psikologis petugas dan menurunkan semangat kerja mereka dalam melayani.
“Robohnya bangunan depan puskesmas membuat trauma dan ketakutan bagi petugas. Mungkin juga masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan,” katanya, Jumat (22/8).
“Untuk itu, agar mereka tidak trauma dan takut ke depannya, Dinas Kesehatan kemungkinan akan memberikan pendampingan atau sosialisasi,” tambah Aziz.
Azis meminta, sebelum puskesmas kembali buka dan beroperasi, Pemkab Karawang melalui Dinas Kesehatan harus melakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh bangunan.
Tonton Juga: Mulai dari Lomba Sampai Doorprize
Tujuannya adalah memastikan bahwa struktur bangunan benar-benar aman dan layak digunakan. “Kami tidak ingin kejadian ini terulang lagi,” pinta Azis.
“Sebelum membuka layanan kembali, harus ada pengecekan struktur bangunan secara menyeluruh. Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi teknis terkait,” tambahnya.
Kekhawatiran yang sama juga disampaikan oleh warga Tamelang Friska (32), setiap keluarganya ada yang sakit rutin memanfaatkan layanan Puskesmas Purwasari.
Ia mengaku cemas dengan kondisi bangunan yang sudah roboh. “Setiap hari banyak masyarakat yang datang berobat ke sini,” tutur Friska.
“Dengan kejadian ini, jadi takut. Pihak Puskesmas harus memastikan bangunannya benar-benar aman. Masyarakat perlu diyakinkan agar bisa percaya lagi,” paparnya.
Friska berharap, pihak berwenang segera mengambil tindakan nyata dan cepat, baik dari segi perbaikan bangunan maupun upaya pemulihan kepercayaan masyarakat.(zal)
