radarkarawang.id – Citra pelayanan publik kembali tercoreng. Sejumlah pegawai RSUD Jatisari nongkrong di jam kerja. Lebih parah lagi, ada yang terlihat asyik bermain game di ponsel, seolah lupa sedang dibayar rakyat untuk bekerja.
Pantauan Radar Karawang pada Rabu pagi (5/11) sekitar pukul 08.36 WIB, memperlihatkan beberapa pegawai berseragam rumah sakit RSUD Jatisari duduk di sebuah warung tak jauh dari rumah sakit. Bukannya melayani masyarakat, mereka justru tampak sibuk mengobrol dan bermain game.
Kasubag Umum dan Kepegawaian RSUD Jatisari Tuti Okmaliyah, tak menampik kemungkinan adanya pelanggaran disiplin tersebut. Ia menegaskan, pihak rumah sakit akan menelusuri laporan itu.
“RSUD Jatisari berstatus BLUD. Jadi tindakan nongkrong atau bermain game pada jam kerja sangat tidak dibenarkan bagi ASN maupun non ASN,”katanya kepada Radar Karawang, Rabu (5/11).
Tuti juga menegaskan, bahwa jam kerja pegawai non-shift berlangsung dari pukul 07.45 WIB sampai 15.45 WIB dengan istirahat pukul 12.00 WIB–13.00 WIB.
“Kami sering memberikan informasi mengenai kedisiplinan dan melakukan pemantauan kedisiplinan, mespikun tidak setiap pagi. Mungkin kejadian ini masih ada kelalaian kami,”paparnya.
Menurutnya, atas adanya laporan ini pihaknya akan melakukan penelusuran. Apabila terbukti maka akan ditindak tegas sesuai dengan Perbup yang berlaku.
“Kalau terbukti ada yang melanggar, sanksinya jelas mulai dari teguran lisan, tertulis, sampai pemotongan TPP,” tegasnya.
Namun, di tengah pernyataan tegas itu, masyarakat justru menilai pengawasan terhadap pegawai RSUD masih lemah. “Kalau memang sering dipantau, kok masih bisa nongkrong seenaknya? Artinya, pengawasannya belum jalan. Mereka digaji dari uang rakyat, tapi kerja seenaknya,” ucap warga sekitar Herman (33). (zal)
