SERAM : Ketua Komunitas Natrix Reptiler Indonesia Purwakarta saat foto dengan reptil peliharaan mereka.
PURWAKARTA, RAKA – Bagi sebagian orang reptil merupakan hewan yang menakutkan, namun ada kelompok pecinta reptil yang sangat telaten memelihara bahkan berkawan dengan reptil.
Raynanda Gumilang, Ketua Komunitas Natrix Reptiler Indonesia Regional Purwakarta, menyampaikan, reptil juga merupakan sebuah bentuk peduli lingkungan khususnya memelihara hewan yang bisa jadi akan dibunuh jika keberadaannya liar. Hal itu yang mendasari terbentuknya Komunitas Natrix Reptiler Indonesia Regional Purwakarta. “Dalam komunitas ini terhimpun pemerhati dan penyayang reptil seperti ular, buaya, biawak, iguana dan lain-lain. Di komunitas ini juga ada entertainernya meliputi sulap, debus, atraksi ular, hipnotis, dan terapi,” ungkap Ray, kepada Radar Karawang.
Ia juga berbagi beberapa tips untuk memudahkan bagi yang ingin memelihara reptil. Pertama, ialah perhatikan kebersihan kandang. “Kebersihan kandang merupakan dasar pemliharaan yang paling sering dispelekan, namun banyak akibat fatal yang disebabkan kurangnya menjaga kebersihan kandang mulai dari menyebabkan penyakit hingga kematian. Tidak perlu membersihkan kandang setiap hari, yang penting setiap kotor segera dibersihkan,” paparnya.
Yang kedua, tambahnya, pemberian pakan yang teratur dan sehat. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan kesehatan ular. “Contohnya pemberian seminggu sekali tikus putih dan pemberian tikus got. Dari pengalaman, pemberian tikus got mengakibatkan pup ular mengeluarkan banyak cacing. Ini tandanya bahwa pakan yang diberikan tidak sehat, berbeda dengan pemberian tikus putih,” pungkasnya. (ris)
