Pejabat Jangan Takut Diperiksa BPK

KARAWANG, RAKA – Jelang pemilu serentak, pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang justru disibukan dengan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang sudah berjalan dari awal bulan ini.
“BPK biasa, kita sedang ada pemeriksaan reguler kegiatan tahunan untuk di kegiatan tahun 2018. Sekarang sudah masuk hari yang ke-5 mulai pemeriksaan dari (1 April) kemarin pelaksanaan akan dilakukan selama 30 hari,” ujar penjabat Sekda Kabupaten Karawang, Samsuri, Jumat (5/4) kemarin.
Kata Samsuri, dirinya tidak menampik saat adanya pemeriksaan, pejabat selalu ada rasa khawatir. “Padahal bukan begitu, pemeriksaankan datang untuk menertibkan bagaimana administrasi keuangan secara baik. Mereka (Audit BPK) ingin mendapatkan data yang benar, kalau ada kesalahan-kesalahan tentunya harus ada langkah-langkah perbaikan,” katanya.
Jadi, kata Samsuri, seorang auditor tidak akan serta merta akan menetapkan seketika ada kesalahan yang kemudian tidak ada ruang untuk melakukan perbaik-perbaikan. “Itu yang saya berikan masukan kepada teman-teman jangan takut menghadapi BPK,” ucapnya.
Menurutnya, tugas BPK mengevaluasi, ketika ada kekurangan dalam pengadministrasian, dilakukan perbaikan. Dirinya juga memastikan pemeriksaan berlangsung terbuka dan tidak ada uang yang masuk ke BPK. “Gak. Jadi gini kadang-kadangkan orang mau diperiksa itu yang ada dibenaknya itu ketakutan-ketakutan, dan ketakutan itu ada yang coba-coba saya mengingatkan sejak dini, awas jangan coba-coba seperti itu,” ungkapnya.
Di era tranparansi seperti saat ini, kata Samsuri, bisa membahayakan bagi semuanya karena setiap auditor dimana pun tidak akan pernah mau diberikan imbalan dalam bentuk apa apapun, karena mereka bekerja independen. “Saya mengingatkan jangan sampai anak-anak ini seperti ya katakanlah di lapangan ada kekurangan administratif, ya kalau temen-temen pemeriksakan memberi tahu, ini anda kurang tertib mestinya apa yang harus dilakukan kadang-kadang otak-otak temen temen ini suka tercemarkan dengan berpikir macem-macem, malah membahayakan diri sendiri,” pungkasnya. (apk)