Uncategorized

Pejabat Ramai-ramai Kunjungi Rumah Duka

LEMAHABANG, RAKA – Setelah kejadian maut yang menimpa balita usia 2,6 tahun di Dusun Krajan 2 RT 02/02, Desa Pulokalapa, akibat tersengat listrik kandang ayam program “Bekerja”, membuat para pejabat Dinas Pertanian Karawang prihatin. Jumat pagi (24/5), kepala dan Sekretaris Dinas Pertanian didampingi camat, kunjungi rumah duka anak ketiga pasangan Casyadi dan Eni.

Dikatakan penyuluh Pertanian Kecamatan Lemahabang Irfan, anak KPM program bekerja itu meninggal dunia, akibat tersengat aliran listrik di kardus yang jadi kandang ayam. Posisi kardus tidak ke atas, melainkan pemasangannya setengah, sehingga bisa dijangkau oleh anaknya Jibran.

Kejadian bermula saat ibunya Eni sedang masak dan membelakangi anaknya, tanpa sengaja di luar pengawasan, anaknya memegang bohlam akhirnya tersengat listrik dan terpental. Akibatnya, balita itu langsung meninggal dunia meski sempat dilarikan ke klinik terdekat. “Jadi tersengat listrik, posisi kardusnya setengah dan mudah dijangkau anak,” katanya.

Camat Lemahabang Hamdani turut berduka cita atas meninggalnya balita, akibat tersetrum listrik kandang ayam program bekerja. Dirinya bersama Pejabat Balai Pasca Panen, dokter hewan dan juga Kadis pertanian mendatangi rumah duka dan memberikan santunan alakadarnya. “Kita prihatin, semoga keluarga diberikan kesabaran,” katanya.

Kasie Trantib Lemahabang Indra Kelana mengatakan, program Bekerja dari kementan itu sebenarnya bagus, hanya hal tersebut bisa terjadi diduga akibat keteledoran pihak orang tua. Karena pada dasarnya, hal ini bisa terjadi meskipun bukan dari program kementan ini. “Mungkin orang tua gak ngeuh, karena memang bukan tak diawasi. Orangtuanya pun ada di dekat balita,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button