Pekan Kreatif Siswa Selama Seminggu
KUTAWALUYA, RAKA – Dalam proses belajar, intelektual memang perlu namun tak cukup sampai disitu. Selain IQ, siswa juga memerlukan EQ atau Emotional Quotient dan Spiritual Quotient. Pasalnya, akan tidak seimbang saat kecerdasan siswa tanpa dibarengi etika dan sisi kejiwaannya.
Untuk itu, Ketua Yayasan Gema Cendikiawan Indonesia yang menaungi 2 SMK di Karawang, yakni SMK Ristek Karawang dan SMK Perbankan Indonesia Bambang Pranowo, menggelar kegiatan pekan kreatif yang dinilai dapat mengembangkan sisi EQ dan SQ siswa. “Menjadi pintar memang keinginan semua siswa, bahkan orangtuanya. Namun tidak cukup sampai di situ, justru yang dibutuhkan saat ini, sisi emosional siswa ketika menghadapi zaman milenial ini,” ucap Bambang, Senin (14/1).
Dikatakan Bambang akan lebih bagus lagi jika kecerdasan siswa dibarengi dengan etikanya. Menurutnya, kegiatan pekan kreatif ini juga merupakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa, namun dalam sisi emosional. Ia mengaku ingin menciptakan atau merubah pola fikir siswa yang sudah terlanjur digelayuti teknologi melalui media sosial. Karena diakui atau tidak, saat ini siswa atau kalangan muda sedang mengalami degradasi moral akibat penggunaan medsos yang salah kaprah. “Mayoritas, anak muda di kita mengenal medsos ini belum sampai pada tarap cara memanfaatkan, tapi baru bisa menggunakan,” ujarnya.
Intinya, terang Bambang, proses merubah mood siswa yang tadinya mumet ketika akan berangkat sekolah, menjadi senang saat hendak berangkat ke sekolah. “Siswa, kita beri keleluasaan untuk mengeksplor hobinya. Jadi kita ingin menciptakan suasana sekolah yang diidamkan siswa,” katanya.
Adapun kegiatan pekan kreatif ini dilaksanakan selama seminggu, selama 2 hari ke depan, ia memfokuskan 4 cabang kegiatan olahraga Voli, Basket, Solo Vokal dan seni tari jaipong untuk 32 sekolah SMP Negri maupun Swasta di wilayah 5 Rengasdengklok yang telah di undang untuk mengisi kegiatan ini.
Sedikitnya ada 14 cabang perlombaan yang telah disiapkan, mulai olahraga, kesenian hingga keagamaan. Diantaranya, Voli, Basket, Solo Vokal, Seni Tari Jaipong dan olimpiade untuk delapan lembaga dari YGCI. Secara keseluruhan masing-masing futsal, badmintin, tenis meja, catur, panco guru, paskibra, X-Facrtor, hafidz Quran, bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. (rok)