Pekan Olahraga Mahasiswa di Unsika Seru
BASKET: Sejumlah mahasiswi Unsika berebut bola saat pertandingan basket, kemarin.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Adagium itu mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Hal itulah yang melatarbelakangi BEM Unsika kembali mengadakan Pekan Olahraga Mahasiswa Tradisional Modern (POM TM), perlombaan bergengsi antarfakultas di kampus tersebut. “Ini program tahunan rektorat bidang kemahasiswaan, kita BEM-U yang melaksanakannya,” Ungkap Gery Mega Prastyo, ketua pelaksana kepada Radar Karawang, Selasa (5/11).
Kegiatan ini, kata Gery, untuk membangkitkan kembali semangat mahasiswa dalam berolahraga. Sebab menurutnya, generasi milenial saat ini kurang minat terhadap olahraga. “Kayaknya milenial sekarang kurang olahraga, makanya kita bangkitkan semangat olahraga dengan mengedepankan sportifitas. Sekarang kan banyaknya mereka tuh main gadget,” ungkapnya.
Ia menuturkan, kegiatan POM TM memperlombakan berbagai cabang olahraga seperti voli, basket, futsal, bulu tangkis, dan panahan. Selain itu, juga dilombakan berbagai macam olahraga tradisional yakni tarik tambang, enggrang dan terompah panjang (bakiak). Hadirnya olahraga tradisional, agar mahasiswa dapat bernostalgia dengan masa kecil mereka, dan dapat melestarikan olahraga tradisional. “Kita ingin mereka bisa flashback ke masa kecil. Olahraga tradisional ini juga sudah dilombakan di tingkat nasional, di Karawang juga sudah ada KOTI (Komite Olahraga Tradisional Indonesa),”paparnya.
Bukan hanya itu, kegiatan yang dimulai sejak Senin lalu, juga menghadirkan e-sport sebagai cabang olahraga yang dilombakan. Penuturan Gery, e-sport ini dilombakan karena mereka mesti mengikuti perkembangan zaman. Ia juga menimbang bahwa e-sport ini sudah dipertandingkan di tingkat nasional. Adapun cabang lomba yang dilombakan adalah PUBG dan Mobile Legend.
Ia mengatakan, mahasiswa sangat antusias mmengikuti kegitan ini, terlebih pada cabang lomba olahraga tradisional. Hal itu menurutnya karena mahasiswa penasaran dengan lomba-lomba tersebut, dan ingin mengenang masa kecil mereka. “Tarik tambang tadi paling ramai, mereka serius dicampur wajah-wajah yang lucu, muka-muka yang aneh dan berbeda, jadi pada ketawa,” katanya.
Ketua BEM Unsika Nur Rikza mengatakan, POM TM ini ditujukan untuk mencari bakat mahasiswa pada bidang keolahragaan tradisional dan modern. “Kita mengupayakan agar kegiatan ini bisa sampai ke POM NA (pekan olahraga nasional Mahasiswa nasional) agar menjadi program rutinan Unsika,” tuturnya. (cr5)