Pekat Diberantas Sebelum Ramadan
DIMUSNAHKAN: Seribuan botol miras dimusnahkan sehari sebelum Ramadan. Barang haram ini merupakan hasil operasi pekat yang dilaksanakan selama 10 hari jelang datangnya bulan suci Ramadan.
1.000 Miras Dimusnahkan
KARAWANG, RAKA – Polres Karawang memusnahkan seribuan boto miras hasil Operasi Pekat Lodaya 2021 selama 10 hari dimulai dari tanggal 4 sampai 13 April 2021 dengan sasaran penyakit masyarakat antara lain perjudian, prostitusi, kejahatan jalanan atau geng motor, perdagangan miras dan premanisme.
Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putera menyampaikan, agar di bulan suci Ramadan umat muslim bisa menjalankan ibadahnya dengan aman dan lancar, Polres Karawang bekerjasama dengan Kodim 0604/Karawang dan Pol PP membersihkan penyakit masyarakat. “Dengan upaya yang dilakukan berharap pelaksanaan ibadah puasa bisa berjalan aman dan lancar,” ujar Rama Samtama Putera, Kepala Polres Kabupaten Karawang pada Senin (12/4).
Selain itu Kapolres pun mengimbau kepada masyarakat agar dalam situasi pandemi tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan ibadah khususnya di tempat ibadah. Dari operasi tersebut berhasil diamankan 59 orang yakni 19 orang pelaku prostitusi, 23 orang pelaku perjudian seperti togel, judi online, dadu dan sabung ayam, 4 orang pelaku kejahatan jalanan dan 13 orang pelaku premanisme.
Sementara itu, barang bukti yang berhasil diamankan antara lain uang tunai Rp4.106.000, 4 buah kunci kontrakan, 1 buah kunci kontak, 3 bungkus alat kontrasepsi, 3 buah dadu,2 ekor ayam aduan, 1 sekat aduan,3 buah jam dinding, 1 buah alat pengocok dadu, 1 lembar alas permainan dadu, 16 lembar kupon togel,2 buah buku rekap, 7 buah handphone,2 buah tas, 31 unit R2, 1 lembar STNK, 7 buah kunci letter T, 1 buah linggis, 2 buah pahat dan 1.000 botol miras.
Pasal yang disangkakan untuk prostitusi dikenakan Pasal 296 atau 506 KUHP dengan ancaman 1 tahun 4 bulan kurungan penjara, untuk perjudian dikenakan Pasal 303 KUHP dengan ancaman 10 tahun kurungan penjara, Pasal 303 BIS KUHP dengan ancaman 4 tahun kurungan penjara, Pasal 27 ayat (2) UU ITE dengan ancaman 6 tahun kurungan penjara, untuk pelaku curanmor dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun kurungan penjara dan untuk pelaku premanisme dikenakan Pasal 351 KUHP dan pasal 170 KUHP dengan ancaman 2 tahun 8 kurungan penjara. “Pasal yang dikenakan kepada para tersangka telah disesuaikan dengan perbuatan yang telah dilakukan,” pungkasnya. (cr6)
Penyakit Masyarakat
Pelaku yang diamankan
19 orang pelaku prostitusi
23 orang pelaku perjudian
4 orang pelaku kejahatan jalanan
13 orang pelaku premanisme
Barang bukti
Uang tunai Rp4.106.000
4 buah kunci kontrakan
1 buah kunci kontak
3 bungkus alat kontrasepsi
3 buah dadu
2 ekor ayam aduan
1 sekat aduan
3 buah jam dinding
1 buah alat pengocok dadu
1 lembar alas permainan dadu
16 lembar kupon togel
2 buah buku rekap
7 buah handphone
2 buah tas
31 unit R2
1 lembar STNK
7 buah kunci letter T
1 buah linggis
2 buah pahat
1.000 botol miras