PURWASARI, RAKA – Kegiatan belajar mengajar saat ini dilakukan secara virtual. Namun petugas kepolisian di Purwasari tetap merazia tempat yang biasa dipakai nongkrong anak-anak sekolah.
Menurut pihak Polsek Purwasari, penyisiran ke sejumlah lokasi tersebut dilakukan untuk mencegah kenakalan pelajar.
Kapolsek Purwasari Iptu Hasian Sibarani mengatakan, meski sekolah daring, bukan tidak mungkin sebagian siswa menggunakan waktunya untuk kegiatan nongkrong. Selain memicu keributan, kegiatan tersebut tentunya akan meningkatkan potensi paparan virus corona. “Kegiatan sekolah diliburkan karena untuk mecegah paparan visus, maka harus benar-benar dibatasi aktifitas di luar rumah,” katanya saat ditemui Radar Karawang, Jumat (18/2).
Dia menambahkan, saat melakukan patorli pihaknya menemukan beberapa siswa tengah asyik nongkrong sambil merokok. Pihaknya langsung memberikan sanksi sosial dan meminta siswa untuk membubarkan diri. “Kalau mereka masih ngeyel maka akan kita giring ke polsek dan melakukan pemanggilan orang tua dan guru,” tambahnya.
Dia mengatakan, tempat yang sering dijadikan tongkrongan siswa salah satunya di bawah fly over Tamelang. Selain itu, pihaknya terus menyisir tempat lain agar memastikan bahwa siswa tidak melakukan kegiatan di luar rumah selama masa libur sekolah. “Kecuali ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan. Kalau cuma nongkrong, kita akan terus tindak dan kita tertibkan, ” pungkasnya. (mal)
