Uncategorized

Pelajar Bebas Naik Motor

SANTAI: Dua orang pelajar SMP berkendara tanpa helm di Kecamatan Tirtajaya. Ketiadaan transportasi khusus pelajar, membuat mereka memilih mengendarai motor ke sekolah.

Biasa Berkendara Tanpa Helm dan SIM

TIRTAJAYA, RAKA – Ketiadaan transportasi khusus pelajar di Kabupaten Karawang memunculkan masalah parah. Begitu mudah para pelajar mengendarai motor. Parahnya, mereka jarang menggunakan helm, motor bodong, dan tidak punya Surat Izin Mengemudi (SIM).

Seperti yang biasa terlihat di Kecamatan Tirtajaya, pelajar SMP kerap berboncengan saat berangkat ke sekolah. Mereka juga jarang menggunakan helm. Pemerintah pun tidak pernah serius melarang pelajar membawa motor ke sekolah. Buktinya, masih banyak pelajar yang mengendarai motor ke sekolah. Lokasi parkirnya pun rata-rata hanya sepelemparan batu dari sekolah. Beragam alasan pun membuat larangan itu menjadi abu-abu. Ketiadaan akses angkutan masal ke pelosok Karawang misalnya, membuat sekolah dilema. Jika dilarang mengendarai motor, maka dipastikan siswa tersebut tidak akan bisa sekolah atau kesiangan. Begitu pun dengan kepolisian. Meski sudah bertindak tegas jika kedapatan pelajar mengendarai motor. Tetap saja, ada celah dimana anak di bawah umur itu bisa lolos.

Samsudin (17) siswa SMKN 1 Karawang asal Tanjungpura mengaku masih bingung, kalau ada aturan tidak boleh membawa kendaraan ke sekolah. “Yang jelas kalau dilarang bawa motor, ada yang terkendala, karena banyak pelajar yang rumahnya tidak terjangkau angkutan umum,” jelasnya Kepada Radar Karawang.

Ia melanjutkan, tarif kendaraan umum untuk siswa masih dibilang mahal. Dia mengaku setiap berangkat ke sekolah harus menyiapkan uang Rp6000 untuk pulang pergi naik angkot. “Kalau untuk pengeluaran ongkos angkutan umum sama uang bensin, masih mending pakai motor,” katanya.

Kepala SMKN 1 Karawang Agus Rukmawan mengharapkan kepada siswa agar tidak memakai kendaraan sendiri demi keselamatan. “Harusnya siswa tidak membawa kendaraan, demi keamanan dan kenyamanan karena banyak kecelakaan,” jelasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button