SOSIALISASI : Satgas Citarum Harum Sektor 16 saat melakukan sosialisasi kepada pelajar.
KLARI, RAKA – Selain masyarakat dan perusahaan, sekolah pun menjadi target Satgas Citarum Harum Sektor 16 dalam menanamkan kecintaan terhadap lingkungan.
Komandan Sektor 16 Kolonel Inf Sajad Mawardi mengatakan, untuk mengembalikan kejernihan sungai Citarum, bukanlah perkara mudah, dimana masih rendahnya tingkat kesadaran warga dalam menjaga lingkungan. “Untuk bisa mengembalikan sungai Citarum seperti dulu, dipkerkirakan membutuhkan waktu tujuh tahun kedepan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Sabtu (14/9).
Ia menambahkan, perkembangan dunia indutri yang begitu cepat juga menjadi salah satu tantangan bagi para petugas untuk mengawal program Citarum Harum. “Karena proses limbah berjenis apapun harus melalui proses IPAL yang benar, supaya tidak membuat sungai bertambah kotor,” tambahnya.
Ia mengaku, selain masyarakat dan perusahaan, tentunya pelajar menjadi salah satu elemen yang diikutsertakan dalam merawat dan menjaga lingkungan dengan memberikan pemahaman serta menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungan sejak dini. “Karena pelajar menjadi aset penting dalam menjaga lingkungan di masa yang akan datang,” akunya.
Selain itu, siswa diberikan pelajaran praktik pada pembuatan ecobricks yang dinilai dapat menekan volume sampah liar dan merubah jadi bernilai rupiah. “Selain menjaga lingkungan, siswa juga diarahkan untuk meningkatkan kreativitas, kita juga akan bekerjasama dengan guru untuk terus menumbuhkembangkan potensi anak,” paparnya.
Ia berharap, dengan digalakkanya sosialisasi, dapat mensukseskan program Citarum Harum dengan mengembalikan kejernihan saluran air sungai. “Karena target kita mengembalikan sungai Citarum sampai bisa untuk konsumsi warga seperti dulu lagi,” terangnya.
Sementara itu, Sinta Aulia Latif, siswa SMPN 2 Klari mengungkapkan, selain dapat meningkatkan kesadaran dalam melestarikan aliran sungai yang bebas dari sampah, ia juga bisa bersentuhan langsung dengan satuan petugas yang terus berusaha untuk menjaga lingkungan agar lebih baik lagi. “Ya kita bangga saja bisa langsung ketemu sama bapak petugas Citarum Harum, kita juga akan bersama-sama membantu dan membuat Citarum bisa bersih kembali,” pungkasnya. (mal)
