Uncategorized

Pelajar Hadang Truk Tronton

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Aksi pelajar nekat menghentikan truk tronton di tengah jalan kembali di perlihatkan, Jumat (18/1) di Jalan Raya Badami Loji perlintasan Kampung Nyangkokot, Desa Wanasari. Mereka berlari ke tengah jalan begitu ada truk melintas ke arah Loji, dan memaksa truk berhenti sebelum berlompatan ke atas truk.

“Terutama di hari Jumat, kalau jam pulang sekolah itu mereka kerap cegat truk di tengah jalan, terutama truk bak terbuka. Kalau sopir truk itu sigap kalau tidak, atau remnya blong, anak-anak sekolah itu bisa dilindas,” tandas Feri (39) pengemudi truk dari arah Kabupaten Bekasi yang berada di belakang truk yang diberhentikan anak-anak berseragam sekolah lanjutan atas itu.

Feri merasa heran, sepertinya tidak ada rasa takut pada anak-anak sekolah itu. Padahal aksi menghentikan truk dengan berdiri di tengah jalan itu bisa membuat nyawa mereka melayang. “Katakanlah mereka berhasil menyetop truk bak terbuka itu dan menumpang diatasnya, bagaimana kalau terjadi pengereman mendadak, anak-anak itupun bisa terlempar dari atas truk,” tegas Feri lagi.

Sementara H. Ratim (54) warga sekitar lokasi penghentian truk tronton dan juga pemilik warung nasi di pinggir jalan Badami Loji mengatakan, sebetulnya warga pun sudah muak dengan kelakuan anak-anak sekolah itu. Warga bukannya diam saja, tetapi sudah berusaha melarang supaya para pelajar itu tidak menghentikan truk, tetapi tetap diabaikan. “Saya tadi sempat ingatkan jangan naik truk bak terbuka takut mencelakakan diri mereka tapi dicueki,” ucapnya.

Kasi Trantib Kecamatan Telukjambe Barat H. Ocang ketika dikonfirmasi meminta supaya pihak sekolah lebih ketat mengawasi siswanya sepulang sekolah. Paling tidak ada petugas yang memantau aktifitas siswanya setelah bubaran sekolah. “Bukan cuma mengawasi seharusnya perlu diberi penerangan dan pendidikan ektra berkenaan perilaku siswa sepulang sekolah,” Katanya.

Kendati demikian, tandas Ocang, dirinya akan mencoba berkordinasi dengan pihak sekolah, dinas pendidikan dan kepolisian agar ikut melakukan pengawasan terhadap anak-anak sekolah yang suka menumpang truk. Terutama memastikan titik-titik rawan anak sekolah melakukan penghadangan truk. (yfn)

Related Articles

Back to top button