HEADLINE
Trending

Pelajar Jawa Barat Diwajibkan Jalan Kaki ke Sekolah

RadarKarawang. id – Pelajar di Jawa Barat diwajibkan bangun pagi dan jalan kaki ke sekolah.

Bagi para orang tua yang biasa memberikan fasilitas lebih kepada anaknya harus diubah, sebab Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan mengeluarkan aturan terbaru.

Ya, untuk membangun karakter dan mental yang kuat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta orang tua agar tidak memanjakan anaknya.

Menurut Dedi Mulyadi, anak Jawa Barat harus bangun pagi dan jalan kaki.

Baca juga: Dedi Sikat Rencana Disdik Depok Beli Papan Tulis Interaktif 30 Miliar

Bahkan kepada para Bupati dan Wali Kota, Dedi Mulyadi dalam waktu dekat akan buat aturan sekolahnya.

“Kalau sekolahnya nyaman, aman berjalan kaki jarak satu kilometernya masih bisa berjalan kaki, maka dia harus berjalan kaki dan tidak ada kata kompromi,” jelasnya.

“Ibu dan bapaknya nungguin di depan sekolah, saya tidak mau,” tegas Dedi Mulyadi.

Lebih lanjut ia mengatakan, pagar sekolah harus ditutup dan jaga oleh Satpam.

“Indonesia yang sekolah anaknya nungguin dari pagi sampai sore ibunya, lemah,” sambung Dedi Mulyadi.

Ia menambahkan, anak di Jepang jalan kaki, anak Indonesia diantar pakai motor, ibunya dari pagi sampai sore menunggu anaknya di sekolah.

Setelah itu, berkumpul dengan ibu-ibu lainnya mengintervensi kelasnya.

“Bertengkar pa alus-alus baju pa alus-alus motor, pa panas-panas nginjeum (pinjam) bang emok,” tuturnya.

“Ini siklus, jadi saya kalau hanya disuruh, dipilih jadi gubernur hanya nyusun anggaran kecil,” paparnya

Dedi Mulyadi menegaskan, hanya bangun jalan dirinya sanggup 2 tahun selesai.

Namun, kata Dedi Mulyadi, yang paling berat adalah dirinya ingin mengubah sumber daya manusia orang Jawa Barat

Tonton juga: WNI Jadi PNS Guru TK di Swedia

“Saya ingin ketika dengar Indramayu orang hormat, dengar Karawang hormat, Karawang hebat, dengar Bandung, Bandung Hebat,” pungkasnya. (psn)

Related Articles

Back to top button