PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah pelajat di wilayah Purwakarta dikabarkan ikut aksi ke Jakarta. Mereka ikut menuntut pembatalan pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK.
Salah satu pelajar SMK YPK yang namanya minta tidak disebutkan, membenarkan adanya pemberangkatan para pelahar untuk ikut aksi ke Jakarta. “Ada yang berangkat, kata teman-teman kelas 3 dari jam sepuluh pagi. Cuma ada kabar ditahan aparat di statsion,” terangnya, Rabu (25/09).
Untuk berapa jumlah pelajar yang ikut, pihaknya tidak tahu pasti, yang jelas ada wacana dari awal para pelajar ikut ke Jakarta untuk aksi. “Besok juga kemungkinan ada yang nyusul. Tapi untuk jumlah gak tahu pasti. Nanti ditanya dulu sama teman-teman yang tahu,” bebernya.
Ketua MKKS SMK Purwakarta, Darta membantah adanya siswa yang ikut aksi ke Jakarta. Pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan semua kepala sekolah yang ada di Purwakarta. “Sudah dicek ke masing-masing kepala sekolah yang ada di Purwakarta, infonya tidak ada yang berangkat ke Jakarta,” terangnya.
Dia juga mengatakan, para pelajar di Video yang ikut itu bukan dari Purwakarta, dikarenakan untuk hari Rabu pelajar SMK tidak menggunakan seragam pramuka. “Itu bukan pelajar SMK Purwakarta, karena hari Rabu gak pakai seragam pramuka. Gak tau itu mungkin pelajar di Bekasi,” paparnya.
Dia juga menilai, para pelajar tidak seharusnya ikut-ikutan aksi dikarenakan bukan ranahnya, dan semestinya fokus untuk belajar. “Untuk aksi kan itu bukan ranahnya, kita tidak ikut-ikutan aksi seperti itu. Jangan sampai pelajar terprovokasi untuk ikut,” paparnya. (ris)
