Fokus Hadapi Popda, Siap Tambah Koleksi Medali

KARAWANG, RAKA – Tekuni pencak silat sejak SMP, Santosa Abdullah semakin termotivasi menekuni pencak silat ketika masuk SMAN 3 Karawang. Apalagi, kini sudah mendapatkan gelar juara. Kini, ia tengah fokus menghadapi turnamen Popda.
Santosa Abdullah, mengaku mengikuti olahraga ini sejak SMP kelas 1. Berawal dari melihat demo ekstrakulikuler, kemudian ia mulai mempelajari dan mendalami. Siswa yang lahir di Karawang pada 30 April 2006 ini menambahkan, dalam olahraga ini terdapat teman yang mendukung satu sama lain. “Sejak SMP kelas 1 dulu waktu masih di pondok, karena pengalaman di silat itu saling mendukung. Saya termotivasi dari demo ekskul karena asyik dan menarik,” ujarnya, Selasa (16/5).
Prestasi yang telah diperoleh selama menjadi atlet pencak silat yakni juara 1 di tingkat kabupaten dan tingkat nasional. Kemudian ia melanjutkan jika pada Juli akan kembali mengikuti kejuaraan di Popda. Ia akan mempersiapkan dasar sampai dengan teknik untuk kejuaraan Popda. “Di SMA alhamdulillah kemarin juara 1 di tingkat kabupaten, sebelumnya juga sudah memperoleh juara 1 di tingkat nasional dan akan lanjut lagi di Popda di bulan Juli,” tambahnya.
Hal yang membedakan pencak silat dengan olahraga yang lain yakni terdapat kelas seni dalam olahraga tersebut. Seni tersebut berupa perpaduan antara tangan, pukulan, tendangan dan tangkisan. Kemudian terdapat atraksi seperti memecahkan barang. Ia menyebutkan bagi atlet pencak silat tidak memerlukan puasa tirakat. “Kalau di silat itu bukan hanya tanding aja tapi ada seni nya juga, saya sendiri ada di kategori tandingnya. Tidak harus melakukan tirakat bagi atlet pencak, kalau kayak gitu kembali ke kepercayaan masing-masing. Seni itu paduan tangan, tendangan, pukulan dan tangkisannya ada juga atraksinya kayak mecahin barang,” tutupnya. (nad)