Pelajar Wajib Gabung Ekskul Pramuka
PURWAKARTA, RAKA – Kegiatan ekstrakurikuler Praja Muda Karana, atau biasa akrab disebut pramuka, menjadi kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) wajib dalam implementasi Kurikulum 2013. Hal tersebut yang memotivasi Pramuka Racana Ambalan Sunan Rohmat Syarifah Mudain Purwakarta melakukan pendidikan kepramukaan yang dihelat seminggu sekali.
Ketua Pramuka Racana Ambalan Sunan Rohmat Sarifah Mudain Maulvi Areza mengatakan, tiga hal yang dijadikan andalan dalam Kurikulum 2013 terdiri dari pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dalam kegiatan pramuka ini, yang ingin dibangun adalah sikap peserta didik. “Cara membangun sikap tidak cukup hanya di dalam kelas, tapi melalui pendidikan ekstrakurikuler yang sifatnya lebih banyak di luar kelas. Dalam pendidikan pramuka, sudah ada nilai-nilai kepemimpinan dan kebersamaan,” terangnya, kepada wartawan.
Dia juga mengatakan, pendidikan kepramukaan tersebut digelar sebagai bentuk penguatan terhadap Kurikulim 2013. “Di dalam Kurikulum 2013 ini kita buat segitiga utuh, yaitu kurikuler, ekstrakurikuler, dan ku-kurikuler. Itu utuhlah, di ekstra kurikuler kita wajibkan yang namanya pramuka. Pramuka ini wajib dalam ekstra kurikuler sehingga setiap sekolah itu harus menyiapkan kepramukaan, dan itu kita melakukan revitalisasi,” paparnya.
Ia juga mengatakan, kebijakan kewajiban ekskul pramuka di sekolah pun menambah antusiasme pembina pramuka untuk meningkatkan kemampuannya sebagai pembina. “Hal ini sebagai bukti perguruan tinggi pun ikut aktif mendukung kebijakan ini. Untuk aktif mendukung ekskul pramuka dalam Kurikulum 2013,” imbuh dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, pendidikan kepramukaan bertujuan memberikan wadah bagi pembina pramuka untuk menambah pengetahuan dan keterampilan membina serta mencetak pembina pramuka yang berdedikasi tinggi, profesional, dan bersertifikat guna menyukseskan implementasi Kurikulum 2013. (ris)