TUNJUKAN CCTV : Perangkat Desa Gintungkerta saat menunjukan CCTV yang sudah dipasang di salah satu ruangan. Hal itu dilakukan guna meningkatkan keamanan di lingkungan kantor pemerintahan tersebut.
KLARI, RAKA – Kejadian warga Gintungkerta yang kena hipnotis ditanggapi serius oleh pemerintahan Desa Gintungkerja. Saat ini desa tersebut memasang CCTV di sesetiap sudut ruangan serta halaman kantor desa.
Sekretaris Desa (Sekdes) Gintungkerta Wahyudin mengatakan, pihaknya terus mengantisipasi terjadinya pencurian aset serta data desa. “Yang paling penting itu data pekerjaan kita, karena tidak mungkin kita bawa ke rumah, makannya harus benar-benar tersimpan rapih dan aman,” ucapnya, kepad Radar Karawang, Jumat (17/1).
Ia menambahkan, beberapa hari lalu salah satu warga Gintungkerta telah terhipnotis dan dirampas sejumlah uang dan barang berharganya. Menanggapi hal tersebut pihaknya langsung melakukan pemasangan CCTV di setiap sudut ruangan bahkan di halaman kantor desa. “Artinya sebisa mungkin kita mengantisipasi, karena kita tidak ingin kejadian tersebut menimpa para petugas desa, apalagi terkait data, itu sangat bahaya, khawatir pelaku hipnotis itu datang ke kantor desa,” tambahnya.
Ia mengaku, pembelian CCVT yang sebanyak enam buah itu menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) tahap dua tahun 2019. Menurutnya, meakipun pemasangan CCVT dinilai spele, namun hal tersebut bisa menjadi bukti bahkan mampu merekam aktivitas yang berlangsung di kantor desa. “Jadi kalau ada masalah di kantor desa kita tidak akan saling menyalahkan, dengan adanya rekaman semuanya akan mudah kita selesaikan,” akunya.
Sementara itu, Kades Gintungkerta M Tabrani mengungkapkan, pembelian CCVT tersebut hanya menggunakan anggaran DBH sebagian kecil saja, sedangkan sisanya digunakan untuk kebutuhan lainnya, seperti tunjangan para peragkat, linmas, bahkan masih banyak kebutuhan lain untuk menunjang kinerja pemerintahan Desa Gintungkerta. “Total DBH sampai Rp600 jutaan, untuk pembelian CCTV ini satunya cuma Rp600 ribu sih, toh CCTV ini sangat berguna dan memang dinilai penting untuk pengamanan kantor desa,” pungkasnya. (mal)
