Pelaku Usaha Diberi Bantuan Gerobak

BERI BANTUAN: Salah seorang pelaku usaha kecil diberi gerobak untuk usaha.
KARAWANG, RAKA – Yayasan Rumah Harapan Yatim, Piatu dan Dhuafa launching program BUMI (Bina Usaha Mandiri), dan menggelar cek kesehatan dan pengobatan gratis untuk masyarakat umum di Jalan Panatayuda I, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kamis (29/4).
Selain itu dalam rangka kemenangan bulan Ramadan 1442 Hijriyah juga terdapat sepuluh program lainnya, seperti berbagai baju lebaran yatim, THR yatim, lansia dan guru mengaji, parcel lebaran yatim, dan bazar Ramadan. Kemudian takjil Ramadan, gamis Ramadan, Ramadan fair, sekaligus ada juga paket berbuka dan santunan anak yatim.
Ketua Yayasan Rumah Harapan Agus Solihin mengatakan untuk cek kesehatan ini berupa cek kolesterol, gula dan cek asam urat, dan itu disediakan sebanyak 100 paket cek kesehatan untuk para yatim dan dhuafa. “Sekaligus kita sediakan cek kesehatan darah, dan ketika ada keluhan kesehatan kita berikan juga obat-obatan,” jelasnya, kepada Radar Karawang, saat ditemui di asrama Yatim Piatu dan Dhuafa, Kamis (29/4).
Lebih dari itu, dalam kegiatan ini juga sekaligus launching program BUMI secara simbolis menyerahkan satu gerobak untuk pelaku usaha yang membutuhkan. “Kita memberikan fasilitas gerobak untuk berjualan guna meningkatkan taraf kesejahteraan bagi para yatim piatu dan dhuafa, sekaligus keluarga anak asuh binaan kita,” kata Agus.
Menurut Agus, kegiatan berbagai di bulan Ramadan ini merupakan acara rutin tahunan, tapi untuk launching program BUMI dengan penyerahan gerobak ini baru pertama kalinya. “Harapan besar kami ingin bersinergi dengan pemerintah ataupun stakeholder dan perusahaan swasta lainnya dalam meningkatkan taraf hidup kesejahteraan bagi yatim piatu dan dhuafa atau orang-orang yang ingin berwirausaha,” katanya.
Pembina Yayasan Rumah Harapan Yeni Maryani mengaku, dengan program BUMI ini bisa membantu para mustahiq untuk lebih mandiri mengembangkan usahanya. “Kita juga bermitra dengan pemerintah daerah untuk mensukseskan program pemerintah terutama dalam pengembangan ekonomi kerakyatan, dan memulihkan ekonomi pasca pandemi ini,” pungkasnya. (mra)