KARAWANG, RAKA – Pengurus Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) mengusulkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) ikut bertanggungjawab melestarikan dan membudayakan olahraga tradisional, khususnya pencak silat.
Pengurus PPSI Dian Nugraha, telah memberikan usulan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Karawang tahun 2023 Tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah. Menurutnya, tanggungjawab untuk olahraga tradisional tidak hanya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) saja. Ia menginginkan agar OPD lainnya pun ikut terlibat. “Kami mengusulkan tanggung jawab olahraga tradisional tidak hanya di Disdikpora saja, tetapi akan ditambahkan kewenangannya di beberapa OPD atau dinas diantaranya Disparbud, Kemenag dan Dinas Kesehatan. Karena mencakup seni budaya, kultur agama dan kesehatan bagi para pelatih maupun murid,” ujarnya, Selasa (5/9).
Agar raperda ditetapkan secara transparan, lanjutnya, hal ini bertujuan untuk menghormati pelatih olahraga tradisional. Ia mengaku hingga sekarang masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan surat keputusan (SK) dari Peraturan Bupati. Ia menambahkan, dalam perbup tidak tertulis kehormatan yang diperoleh pelatih. “Nantinya pelatih akan mengajarkan di sekolahan di tingkat SD dan madrasah sederajat, SLTP sederajat. Karena sampai saat ini sudah dikeluarkan SK dari perbup tetap masih dalam diskusi yang banyak. Dalam perbup tidak tercatat berapa kehormatan yang didapat oleh para pelatih,” tambahnya.
Dian menambahkan, saat ini PPSI Kabupaten Karawang sedang mempersiapkan pelatihan untuk pelatih. Pelatih terdiri dari guru sekolah, pelatih perguruan pencak silat di setiap kecamatan. Dalam SK Bupati Kabupaten Karawang telah mewajibkan ekstrakulikuler pencak silat di setiap sekolah. “Di setiap kecamatan akan di undang 10 pelatih pencak silat. Terdiri 5 orang guru sekolah dan 5 orang pelatih pencak silat di masing-masing kecamatan. Gerakan pencak silat ini adalah gerakan pencak silat PPSI yang sudah dibakukan. Nantinya akan ada perlombaan atau prestasi dari gerakan pencak silat PPSI,” tutupnya. (nad)
