
PURWAKARTA, RAKA – Ratusan relawan memenuhi Bale Sawala Yudistira, Kamis (2/10). Sebanyak 500 orang yang tergabung dalam Satuan Pelaksana Program Makanan Bergizi (SPPG) mengikuti Pelatihan Penjamah Pangan Siap Saji angkatan II.
Suasana pelatihan sehari penuh itu menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam menjaga kualitas program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ribuan anak penerima manfaat diharapkan mendapat asupan yang aman, higienis, dan layak konsumsi.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein hadir dan menegaskan bahwa penjamah pangan memiliki peran vital.
“Kalau dulu memasak untuk diri sendiri, sekarang untuk banyak orang. Maka harus betul-betul higienis. Penjamah makanan harus sehat, teliti, dan mengolah makanan dengan cara yang bersih,” ucapnya.
Menurut pria yang akrab disapa Om Zein itu, keberadaan SDM yang terlatih akan menentukan keberhasilan program. Ia menekankan, kualitas pengelolaan makanan tidak boleh disepelekan.
Program MBG sendiri merupakan gagasan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang kini dijalankan di Purwakarta. Om Zein optimistis, dengan adanya pelatihan ini, program tersebut bisa berjalan tepat sasaran.
“Dengan sumber daya manusia yang siap dan memahami standar kesehatan pangan, manfaat program ini akan semakin besar dirasakan masyarakat,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Asep Saepudin. Ia menekankan bahwa pelatihan ini sekaligus menjadi benteng pencegahan terhadap penyakit akibat makanan yang tidak dikelola dengan baik.
“Relawan harus memahami standar kebersihan dari hulu ke hilir, mulai pengolahan hingga distribusi. Jika higienitas terjaga, manfaat program MBG akan semakin maksimal,” jelas Asep. (yat)