KARAWANG, RAKA – Kantor boleh sama, tetapi yang menempati belum tentu sama pemikirannya. Demikianpun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, setelah ditinggal dirut lamanya Asep Hidayat Lukman, kini rumah sakit itupun dipimpin Sri Sugiharti. Tak ubahnya Asep ketika pertama kali menjabat, Sri pun memiliki skema baru mengharuskan dokter bekerja sampai malam.
Skema itu diungkapkan Sri, setelah dia menempati kantor yang sebelumnya ditempati Asep Hidayat Lukman. Sri membuat skema pelayanan yang teregulasi hingga malam hari. Seperti pelayanan praktek dokter yang diharapkan bisa juga dilakukan pada malam hari. Skema tersebut dilakukan mengacu kebiasaan di rumah-rumah sakit swasta dan klinik swasta.
Demikianpun operasi dan pelayanan lainnya juga masih berlangsung hingga malam hari. Bukan cuma itu, masih banyak yang mesti dibenahi dan salah satunya yang dilihatnya ketika itu adalah sistem pemasaran. “Pemasaran RSUD harus dibenahi agar bisa memberi nilai tambah,” ungkap Sri.
Pembenahan itu dinilai penting, karena menurut Sri, konsep market itu belum dilakukan secara optimal. Untuk itu perlu adanya perubahan-perubahan. Pasalnya, Sri melihat kurang optimalnya konsep market sehingga belum bisa menutupi kekurangan anggaran. “Kita semua sudah tahu tunggakan BPJS cukup berdampak, sehingga rumah sakit harus ekstra keras bekerja agar operasional berjalan dengan baik,” ucap dia.
Selain itu, Sri melakukan koordinasi yang intens dengan Dinas Kesehatan juga dewan pengawas, sehingga bisa mendapatkan pendapatan di luar pelayanan yaitu pemanfaatan jasa. “Memanfaatkan peluang yang dimiliki rumah sakit salah satu sumber pendapatan untuk membantu operasional rumah sakit,” ucapnya. (yfn)
