Pelayanan Jamaah Haji Dipastikan Maksimal
PURWAKARTA, RAKA – Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil yang juga Amirul Hajj Jabar memastikan sistem pelayanan untuk jamaah haji asal Jabar, seperti logistik dan kesehatan, aman dan terkendali.
Gubernur melaporkan bahwa pelayanan kesehatan jamaah haji Jabar sudah maksimal. Itu karena hadirnya klinik-klinik kesehatan di setiap hotel per sektor. “Sistem pelayanan untuk jamaah haji, khususnya Jawa Barat, sangat dimaksimalkan,” tulisnya.
“Ada klinik kesehatan di setiap hotel per sektor. Sehingga jamaah tidak usah gedor-gedor kamar dokter,” imbuhnya.
Dia juga menuturkan, sistem organisasi pelaksanaan haji sudah sangat lengkap. Dengan begitu, setiap masalah yang dialami jamaah haji, khususnya asal Jabar, akan ditangani oleh tim khusus. “Sistem organisasi yang lengkap, sehingga setiap masalah sekecil apapun ada tim khusus yang menangani.”
“Dapur/catering makanan khas Indonesia 3 kali sehari agar jamaah merasa betah. Kamar nyaman dan bersih untuk bertiga atau berempat,” tambahnya.
Selain memastikan sistem pelayanan berjalan optimal, dia juga menyapa, menyemangati, dan mendoakan para jamaah agar tetap sehat, fokus beribadah dan pulang ke Indonesia dalam keadaan selamat. “Kemarin inspeksi, menyapa, menyemangati dan mendoakan para jamaah haji agar semua tetap sehat, fokus pada ibadah, sehingga pergi pulang selamat dengan gelar haji mabrur,” tulisnya.
“Memahami betapa susahnya mendapatkan kesempatan berhaji walau usia, dana dan raga sangat siap, oleh karena itu saya doakan agar semua yang berniat, Allah mudahkan dan kabulkan cita-citanya berhaji di tanah suci secepatnya,” imbuhnya.
Kendati pelayanan sudah maksimal dan logistik aman, dia meminta semua pihak untuk menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya saat puncaknya haji yakni wukuf di Arafah. “Logistik aman, makanan aman, secara umum laporan masih aman terkendali. Tapi, puncaknya harus hati-hati, wukuf di Arafah. Juta-juta manusia akan berkumpul,” lanjutnya mengingatkan.
Dia pun meminta kepada jemaah haji asal Jabar untuk fokus beribadah supaya pulang ke Indonesia menjadi haji yang mabrur. “Kurangi main hp-nya, hp-nya geser ke aplikasi Al-Quran, aplikasi hadis,” tuturnya. (jbg)